RINGTIMES BALI - Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan kelahiran putri mereka Lilibet Diana, di California pada Minggu 6 Juni 2021.
Nama Lilibet Diana diberikan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle guna untuk menghormati mendiang neneknya yaitu Putri Diana.
"Lili diambil dari nama nenek buyutnya, Yang Mulia Ratu (Elizabeth), yang nama panggilan keluarganya adalah Lilibet.
Nama tengah, Diana, dipilih untuk menghormati mendiang nenek tercintanya, The Princess of Wales," demikian pernyataan dari pasangan tersebut yang dilansir dari AFP.
Anak kedua pasangan itu, akan menjadi pewaris ke delapan tahta Inggris.
Proses kelahirannya ternyata dilakukan pada Jumat 4 Juni 2021 di Santa Barbara, setelah satu tahun perseteruan pasangan itu dalam keluarga kerajaan Inggris.
Baca Juga: Donald Trump Ungkap Hal Mengejutkan 'Gedung Putih Akan Kami Rebut Kembali Lebih Cepat'
Lilibet Diana dan Meghan Markle diketahui sekarang sudah keluar dari rumah sakit dan berada di rumah.
"Dia memiliki berat 7 lbs 11 oz (3,2 kg). Baik ibu dan anak sehat dan baik-baik saja, dan dirawat di rumah," kata pernyataan itu.
Pasangan itu, yang juga dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex, tinggal di dekat Los Angeles menyusul keputusan mereka untuk berhenti dari tugas kerajaan awal tahun lalu.
Keduanya duduk pada Maret untuk wawancara mengejutkan dengan pembawa acara talk show AS Oprah Winfrey, yang memicu krisis terbesar keluarga kerajaan Inggris sejak ibu Harry meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1997.
Baca Juga: Wanita Tua di India Bikin Kaget Keluarganya, Tiba-tiba Pulang Setelah Dikremasi
Acara itu berlangsung selama dua jam, dan disaksikan oleh lebih dari 17 juta orang di AS dan lebih dari 11 juta di Inggris.
Pada kesempatan itu, Harry dan Meghan mengatakan masalah rasial telah berperan dalam pengambilan keputusan mereka untuk keluar dari Inggris ke Amerika Utara.
Pasangan itu mengatakan seorang bangsawan senior telah berspekulasi betapa gelapnya kulit anak mereka sebelum dia lahir.
Ibu Meghan berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih.
Meghan, seorang mantan aktris Amerika Serikat (AS), juga mengatakan kepada Winfrey bahwa dia "secara naif" tidak siap untuk hidup sebagai seorang bangsawan.
Baca Juga: Wanita asal India Tiba-tiba Pulang ke Rumah Usai Dikubur 2 Minggu
Dia mengaku telah mempertimbangkan untuk bunuh diri saat hamil anak pertamanya Archie.
Harry (36 tahun), dan Meghan (39 tahun), menuduh surat kabar melakukan stereotip rasial, terutama menentang liputan saudara ipar Harry, Kate, yang berkulit putih.
Sementara itu, Pangeran Harry dikatakan memiliki hubungan yang baik dengan kakek-neneknya.
Dia mengatakan kepada pembawa acara talk show James Corden awal tahun ini, bahwa dia telah berbicara melalui panggilan video dengan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip sejak pindah ke AS sehingga mereka dapat melihat cicit mereka Archie.
Baca Juga: Putin Ingatkan AS Ikuti Jejak Uni Soviet jika Ancam Negara Lain
Harry telah berbicara dengan ayahnya beberapa kali sejak wawancara Oprah ditayangkan.
Terutama setelah pemakaman Pangeran Philip, menurut media Inggris.
Dalam serial dokumenter baru yang dirilis bulan lalu, Harry sekali lagi menekankan bahwa keluarganya menutup mata terhadap perjuangan istrinya, dengan mengatakan dia "tidak akan pernah diam diintimidasi."***