Pesan Berantai Peringatan Dini Tsunami Hebohkan Masyarakat, BMKG: Terjadi Kesalahan Sistem

27 Mei 2021, 12:18 WIB
BMKG berikan klarifikasi terkait SMS berantai peringatan dini tsunami. /Instagram.com/@balibroadcast

RINGTIMES BALI – Sempat beredar Short Message Service (SMS) dari Kominfo BMKG terkait test peringatan dini tsunami akibat gempat bumi 8,5 Magnitudo.

Kepala Stasiun Geofisika Sanglah, Bali, Arie Tyastama memberikan klarifikasi bahwa pesan perantai yang menyatakan peringatan dini tsunami di Jawa Timur, Bali, NTT, dan Jateng adalah kesalahan sistem.

“Peringatan Dini tsunami di Jatim, Bali, NTT, Bali, dan Jateng, Gemoa Mag:8,5, 04 Juni-21 10:12:45 WIB, Lok: 10.50LS, 114.8BT, Kdl 10 Km:: BMKG,” bunyi SMS yang tersebar.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Abaikan Broadcast SMS Peringatan Dini Tsunami 4 Juni 2021, 'Kesalahan Sistem'

Dilansir Ringtimesbali.com dari akun instagram @bpdp_denpasar, Kepala Stasiun Geofisika Sanglah, Bali, Arie Tyastama memastikan bahwa pesan tersebut murni dari kesalahan sistem dan memang bersumber dari BMKG.

Maka dari itu BPDB Denpasar melalui unggahannya di Instagram @bpdp_denpasar meminta masyarakat untuk mengabaikan pesan berantai terkait gempa dan peringatan dini tsunami.

Di sisi lain seluruh jajaran BMKG meminta maaf kepada seluruh masyarakat khsusnya Jawa Timur, Bali, NTT, Bali, Jateng atas informasi tidak valid yang telah tersebar.

Baca Juga: BMKG Klarifikasi SMS Peringatan Dini Tsunami yang Tersebar Karena Kesalahan Sistem

Mendapati unggahan adanya sms berantai tersebut, netizen beradu jari untuk berkomentar adalah kesalahan sistem dari BMKG tersebut.

“Bercandamu gak lucu woee, jangan ketawa lue,” tulis @joinbali.

“Ini Prank termengejutkan yang pernah ada di SMS,” tulis @sigitasmaradewa.

“Meresahkan woy, yang pakek Telkomsel belum dapat sms permohonan maafnya!! Kalau gak baca ini pasti udah panik,” tulis @adnyaojas.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler