Diperingati Besok 28 Oktober, Berikut Sejarah dan Isi Sumpah Pemuda

- 27 Oktober 2020, 14:38 WIB
Diperingati Besok 28 Oktober, Berikut Sejarah dan Isi Sumpah Pemuda
Diperingati Besok 28 Oktober, Berikut Sejarah dan Isi Sumpah Pemuda /Kemenpora/

RAPAT KETIGA, GEDUNG INDONESISCHE CLUBHUIS KRAMAT

Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN untuk Sarjana S1, Cek Syarat dan Cara Daftar Disini

Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.

Baca Juga: Jangan Sering Begadang, Kenali Bahayanya dan Kondisi Buruk Siap Menanti Anda

Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :

Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuijsen.

Pertama:

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x