Hingga akhirnya terjadi kerusuhan anarkis yang disebabkan Omnibus Law. Hingga saat ini pemerintah masih menggodog UU ini lantaran sejumlah pihak menolak disahkannya Omnibus Law lantaran bukan menguntungkan masyarakat kelas bawah melainkan menguntungkan para pengusaha.***(redaksi WE Online)