RINGTIMES BALI - Pemerintah telah menetapkan liburan nasional dan cuti bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada akhir Oktober nanti.
Sebagian besarmasyarakat pasti memanfaatkan waktu liburan untuk berjalan-jalan.
Namun di masa pandemi ini, kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum berlibur.
Baca Juga: Catat Ini Janji Menaker Ida untuk Jadwal Pencairan BLT BPJS Subsidi Gaji Termin II
Dikutip RINGTIMES BALI dari laman PMJ News, Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono memberikan sejumlah tips liburan aman dari penularan Covid-19.
1. Pastikan tubuh dalam kondisi fit
Pastikan kondisi tubuh sehat sebelum memutuskan berangkat liburan.
Jika kondisi fisik bermasalah sebaiknya tunda perjalanan.
Baca Juga: Gus Nur Ditangkap Bareskrim Polri, NU Dukung Penuh: Tak Cerminkan Ahlakul Karimah
Ada baiknya untuk mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak terjangkau.
2. Hindari kerumunan
Pilih daerah wisata yang tak terlalu padat, karena menghindari potensi penyebaran virus corona.
Dalam situasi apapun di tempat umum seperti tempat makan, hindari berkerumun dan3. patuh pada prinsip jaga jarak 2 meter.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Ini Kronologi Walikota Tasikmalaya Budi Budiman Suap Pejabat Kemenkeu
3. Hindari droplet (percikan air liur)
Selama ini penyebaran virus corona terjadi melalui penularan droplet, dari percikan air liur saat berbicara.
Karena itu, tetaplah memakai masker dan bila perlu menggunakan face shield.
4. Pilih lokasi liburan terbuka
Pastikan lokasi hiburan itu di tempat terbuka seperti pantai atau wisata pegunungan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Cabut 310 Ribu Peserta, Peluang Prakera Gelombang Berikutnya?
Hindari berlibur di ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik.
5. Perhatikan status zona tujuan liburan
Status zonasi lokasi wisata yang bakal dituju sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah.
Status itu bisa diketahui dengan mengunjungi laman resmi Covid-19.***