Prabowo Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus

- 19 Oktober 2020, 13:00 WIB
Kisah Prabowo Subianto Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus
Kisah Prabowo Subianto Dijuluki Kancil Bernyali 10 Singa, 'Untold Story' Sang Legenda Kopassus /twitter/

RINGTIMES BALI - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok yang fenomenal hingga kini kehidupan pribadinya jarang disorot publik. 

Namun baru-baru ini julukan Prabowo di kesatuannya dulu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pasukan TNI AD diungkap asisten pribadinya Rizki Firmansyah.

Dikutip dari berbagai sumber, kisah Prabowo Subianto pertama kali mengawali karir militernya dengan mendaftar di AKABRI pada tahun 1970 dan lulus pada tahun 1974.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula

Selang beberapa tahun kemudian pada tahun 1976 Prabowo bertugas sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I Komando Pasukan Sandhi Yudha sebagai bagian dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur

Pada tahun 1983, Prabowo Subianto dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Prabowo Subianto yang memimpin Tim Mawar dituduh menculik aktivis mahasiswa yang terlibat dalam gerakan penggulingan Soeharto yang tak lain mantan mertuanya sendiri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tolak Permintaan MUI 'Cabut' UU Cipta Kerja, Ia Janjikan Ini

Prabowo Subianto saat bertugas
Prabowo Subianto saat bertugas

Tiga belas aktivis dinyatakan hilang sejak saat itu.

Prabowo Subianto secara konsisten membantah keterlibatannya dalam setiap dugaan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk di Jakarta, Timor Timur, dan juga Papua Barat.

Prabowo Subianto bersama Luhut Binsar Pandjaitan bahkan sempat membentuk pasukan anti teror Sat Gultor 81 yang kemudian menjadi Sat 81.

Baca Juga: Donald Trump, Lawan Kandidat Terburuk Joe Biden Kemungkinan Saya Tinggalkan Amerika

Pasukan elit Kopassus ini kerap melakukan aksi berbahaya yang mana para anggota dan operasinya bersifat sangat rahasia.

Kini, Prabowo menjadi pemain politik yang berpengaruh, yang telah berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden dan bisa kembali mencalonkan diri pada tahun-tahun mendatang.

Disebut sebagai legenda hidup Kopassus, kisah masa lalu Prabowo Subianto dibongkar oleh asisten pribadinya Rizky Irmansyah.

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Bodoh, Kehidupan Ferdinand Hutahaen Dibongkar Netizen

Hal ini diungkap akun Instagram @rizky_irmansyah yang mengunggah sebuah postingan pada 17 Oktober 2020, bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo Subianto.

"Kalau ada orang yang mengatakan bahwa “hidup hanya sekali” menurut saya itu salah.
Bagi saya, kita hidup setiap hari dan mati hanya sekali.

Ada orang-orang yang hampir dekat dengan kematian, yang mungkin jaraknya hanya 2 centimeter.

Prabowo Subianto muda
Prabowo Subianto muda

Baca Juga: Putra Amien Rais Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali

Namun, Tuhan menyelamatkan nya utk terus menempuh kehidupan utk mengajarkan, memperbaiki, membentuk, dan memberi budi kepada generasi - generasi selanjutnya.

“Kancil! Kamu terlalu berani” itulah panggilan Pak Prabowo di salah satu penugasan di medan operasi. Kancil nama panggilan nya, tapi jika kita bicara nyali - beliau 10 kali lebih berani daripada singa si raja hutan. Ia selalu mempimpin pertempuran dari depan, Lead by example, bertanggung jawab pada keselamatan anggota2 nya, memiliki strategi yang matang, sehingga selama penugasan operasi ia selalu menyelesaikan dengan baik dan tak pernah gagal meski beberapa kali penugasan sangat dekat dgn kematian.

Saya ingin mengucapkan, selamat ulang tahun legenda kopassus dan Bapak Pertahanan - Prabowo Subianto @prabowo.

Baca Juga: SBY Menangis di Bawah Tekanan Rakyat, Ada Apa Mahfud MD Cerita

Semoga selalu diberikan kekuatan jasmani dan rohani dalam perjuangan membangun Merah Putih, semoga Hatinya selalu bertumbuh mekar sehingga tak pernah lelah membagi kasih kepada sesama nya.

Segala doa terbaik saya haturkan untuk Bapak. KOMANDO!," tulis akun @rizky_irmansyah yang dikutip dari Zona Jakarta.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

“Si Kancil sang Bapak Komando” Kalau ada orang yang mengatakan bahwa “hidup hanya sekali” menurut saya itu salah. Bagi saya, kita hidup setiap hari dan mati hanya sekali. Ada orang-orang yang hampir dekat dengan kematian, yang mungkin jaraknya hanya 2 centimeter. Namun, Tuhan menyelamatkan nya utk terus menempuh kehidupan utk mengajarkan, memperbaiki, membentuk, dan memberi budi kepada generasi - generasi selanjutnya. “Kancil! Kamu terlalu berani” itulah panggilan Pak Prabowo di salah satu penugasan di medan operasi. Kancil nama panggilan nya, tapi jika kita bicara nyali - beliau 10 kali lebih berani daripada singa si raja hutan. Ia selalu mempimpin pertempuran dari depan, Lead by example, bertanggung jawab pada keselamatan anggota2 nya, memiliki strategi yang matang, sehingga selama penugasan operasi ia selalu menyelesaikan dengan baik dan tak pernah gagal meski beberapa kali penugasan sangat dekat dgn kematian. Saya ingin mengucapkan, selamat ulang tahun legenda kopassus dan Bapak Pertahanan - Prabowo Subianto @prabowo Semoga selalu diberikan kekuatan jasmani dan rohani dalam perjuangan membangun Merah Putih, semoga Hatinya selalu bertumbuh mekar sehingga tak pernah lelah membagi kasih kepada sesama nya. Segala doa terbaik saya haturkan untuk Bapak. KOMANDO! ????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rizky irmansyah (@rizky_irmansyah) pada

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Bermanuver Puji UU Cipta Kerja, Ada Apa, Rizal Ramli: Sudah jadi Jubir

Namun dibalik semua itu, banyak yang tak tau ternyata Prabowo Subianto dan Soe Hok Gie bersahabat. Dalam buku "Catatan Seorang Demonstran" yang merupakan kumpulan tulisan aktivis mahasiswa Soe Hok Gie, nama Prabowo muncul pada 1969. Gie menyebut Prabowo dengan nama "Bowo".

Gie sering menyebut LSM yang dibuat Prabowo sebagai korpsnya Prabowo. Tulisan Gie pada Kamis 29 Mei 1969 memperlihatkan kedekatan keduanya. Mereka beberapa kali kerap keluyuran bareng. "Dari pagi keluyuran dengan Prabowo ke rumah Atika, ngobrol dengan Rachma, dan membuat persiapan-persiapan untuk pendakian Gunung Ciremai," ucap Gie dalam tulisannya.

Hingga kisah perjalanannya yang lebih jauh pada orde baru Soeharto. Cerita lain Prabowo Subianto yang tidak pernah terungkap (untold story).***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x