"Andi Arief kau omong sadar gak sih kau bilang kalau Demokrat dan SBY dituduh difitnah mendanai demo kemarin turun sana turun emang ada yang takut SBY turun gak gue nyai harus wow gitu, ya gak biasa aja sih pertanyaan Nyai apa seorang SBY berani turun jadi presiden aja dia jarang turun ke rakyat," cetusnya.
Nyai Tantang SBY dan AHY kapan perlu satu keluarga Itu turun Demo ??
Katanya bela buruh dan bela Rakyat Buktikan donk.
Jangan Hanya Ngomong doank pic.twitter.com/b3fiWh6J0p— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) October 11, 2020
Tak berhenti disitu, Dewi Tanjung juga mengkritik masa pemerintahan SBY banyak anggaran negara yang terbuang percuma hanya untuk menjaga SBY.
Ia pun membandingkan militansi kader PDIP dengan Partai Demokrat dimana militansi PDIP lebih bagus jika dibandingkan dengan partai Demokrat.
Baca Juga: Mau Bansos PKH Rp28,71 Triliun untuk 10 Juta KPM, Ini Syarat dan Cara Daftarnya Lengkap
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menegaskan jika demonstrasi ini tidak dibiayai dan dirancang oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pernyataan ini perlu disampaikan sehubungan dengan adanya upaya fitnah dan berita bohong yang dilancarkan oleh akun-akun buzzer seperti @digeeembok, untuk mendiskreditkan Partai Demokrat (PD) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin," ujar Ossy dalam pernyataan tertulisnya.***