Network
RINGTIMES BALI - Mujur, Selama 4 hari berturut-turut rupiah berhasil unggul terhadap dolar AS.
Pada perdagangan spot pekan ini, rupiah sukses menjadi mata uang unggul di hadapan banyak mata uang global dan dolar AS.
Bahkan, polemik demonstrasi Omnibus Law beberapa hari ini juga tak membuat rupiah tumbang.
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Ribuan Perusuh Demo Omnibus Law Cipta Kerja Diduga dari Massa Anarko
Rupiah justru berhasil bertahan pada kisaran Rp14.600 per dolar AS.
Ditambah lagi, tarik ulur stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) juga berpengaruh memberi keuntungan bagi rupiah sehingga dolar AS semakin tertekan hingga ke level terbawah di Rp14.630 pada Jumat pagi.
Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Nasib Rupiah Mujur Pekan Ini, Berhasil Tekan Dolar AS dan Bertahan di Kisaran Rp14.600-an ,sampai dengan saat ini, rupiah bertahan dengan apresiasi 0,37 persen ke leve Rp14.631 per dolar AS.
Baca Juga: Minum Air Jeruk Nipis Hangat Sebelum Tidur, Dapatkan 8 Manfaat, Salah Satunya Turunkan Berat Badan
Bukan cuma itu, tiga mata uang global lainnya ikut bersimpuh di hadapan rupiah, yaitu dolar Australia (0,23 persen), poundsterling (0,25 persen), dan euro (0,26 persen).
Begitu pun juga dengan mata uang regional. Menempati posisi puncak Asia, rupiah terapresiasi di hadapan ringgit (0,40 persen), dolar Hong Kong (0,37 persen), dolar Singapura (0,28 persen), yen (0,23 persen), baht (0,21persen), dolar Taiwan (0,10 persen), won (0,08 persen), dan yuan (0,05 persen).***(Nila Zulva Rosyida/Portal Jember)
