Itu amanat TAP MPRS No 25 tahun 1966. TAP MPRS No 25 tahun 1966 jangan dibaca saja, tapi harus ada implementasi dari amanat TAP MPRS tersebut.
Konkretnya apa saja, saya rasa pimpinan TNI lebih tahu," ucap dia.
"Jadi jika ada yang mau teriak bahaya laten HTI-DI TII, perintahkan legislator buat TAP-nya dulu. Jangan asal nguap.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 10 Ucapan Peringatan G30S PKI untuk Mengenang Jasa Pahlawan Revolusi
Ingat, komplotan yang mau mengganti Pancasila dengan Trisila-Ekasila sudah di depan mata. Waspadalah, waspadalah!" sebut dia.
Ahmad Dhani yang kini jadi nggota DPR Fraksi Gerindra itu meminta TNI untuk fokus kepada bahaya laten komunis.
Buntutnya...suami dari Mulan Jamela ini kini meminta maaf
Buntut ungkap pernyataan yang kontroversial tersebut, ujung-ujungnya Ahmad Dhani meminta maaf.
Baca Juga: Fahri Hamzah Ungkap Fadli Zon Miliki Dokumen Sejarah PKI dan Komunis, Ini Penjelasannya
Ahmad Dhani meminta maaf terkait ucapannya soal bahaya laten komunis dan sejarah peleburan PKI ke PDIP.