Ancaman Potensi Tsunami Semakin Nyata, BMKG Jalankan Skema Skenario Sunda Trench, Apakah Itu?

- 6 Oktober 2020, 15:51 WIB
ilustrasi Sunda Trench atau Palung Sunda, dimana BMKG mencatat lokasi ini berpotensi terjadinya gempabumi dan tsunami di Indonesia
ilustrasi Sunda Trench atau Palung Sunda, dimana BMKG mencatat lokasi ini berpotensi terjadinya gempabumi dan tsunami di Indonesia /pemburuombak/

Sementara Kepala BMKG yang juga menjadi Chair Inter-Government Coordination Group Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (ICG-IOTWMS) Prof. Dwikorita Karnawati menekankan pentingnya melaksanakan gladi evakuasi ataupun TTX, mengingat berdasarkan data BMKG, terjadi lonjakan kejadian gempabumi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Tips Aglonema Cepat Beranak-pinak, Jangan Buang Cucian Air Beras!

“Kejadian gempabumi sebelum tahun 2017 rata-rata hanya 4000-6000 kali dalam setahun, yang dirasakan atau kekuatannya lebih dari 5 sekitar 200-an. Namun setelah tahun 2017 jumlah kejadian itu meningkat menjadi lebih dari 7000 kali dalam setahun. Bahkan tahun 2018 tercatat sebanyak 11920 kali kejadian gempa. Ini namanya bukan peningkatan, tapi sebuah lonjakan,” jelas Dwikorita.

Hal tersebut perlu diwaspadai, karena sebagian besar tsunami yang terjadi di dunia dipicu oleh gempabumi. Oleh karena itu, perlu diperkuat sistem mitigasi gempabumi dan tsunami mengingat hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempabumi.

“Jadi intinya kita harus selalu waspada dan siap apabila sewaktu-waktu terjadi gempabumi dan tsunami. Inilah yang membuat kita harus selalu berlatih agar kita terampil/ cekatan, tidak canggung, tidak panik, dan tahu apa yang harus dilakukan seandainya terjadi gempabumi dan tsunami,” lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x