Kartu Prakerja Gelombang Selanjutnya akan Dibuka Tahun Depan, Benarkah? Ini Penjelasannya

- 4 Oktober 2020, 06:30 WIB
Kartu Prakerja Gelombang Selanjutnya akan Dibuka Tahun Depan, Benarkah? Ini Penjelasannya
Kartu Prakerja Gelombang Selanjutnya akan Dibuka Tahun Depan, Benarkah? Ini Penjelasannya /tangkapan layar/

RINGTIMES BALI - Usai menutup Kartu Prakerja Gelombang 10 dikabarkan pemerintah melalui manajemen pelaksana (PMO) Kartu Prakerja akan kembali membuka gelombang selanjutnya. Benarkah tahun depan?

Dari pembicaraan di grup pekerja dikabarkan gelombang selanjutnya akan dibuka tahun depan benarkah?

Berikut kutipan pembicaran yang berhasil RINGTIMES BALI kutip dari grup pekerja Minggu 4 Oktober 2020.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Akun bernama @debynavika bertanya kepada admin akun @info.prakerja yang menanyakan kepastian dibukanya Prakerja gelombang selanjutnya paska gelombang 10 ditutup.

Berikut kutipannya :

"Masih bisa gak kk, gmn carannya kk dftr prakerja ini biar dpt"

"Dftr di prakerja.go.id, gelombang slnjtnya di buka taun dpn" jawab akun @info.prakerja.

Demikian pula halnya akun @achmdzalee yang bertanya kepada admin @info.prakerja

"Emg bener sampe gelombang 10 doang??" tulisnya

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang Selanjutnya akan Dibuka? Simak Infonya di Sini

Dijawab admin @info.prakerja @achmdzalee infonya taun ini smpe gel 10..tpi akan ada 30 gel.

Artinya bisa jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan gelombangnya di tahun depan, jika merujuk pada keterangan Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja melalui Head of Communications Louisa Tuhatu.

Pada satu kesempatan ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK) terkait kelanjutan gelombang Prakerja selanjutnya yakni gelombang 11.

Baca Juga: 189.436 Status Peserta Prakerja Dicabut, Apakah Peluang Gelombang 11 Dibuka?

Pihaknya mengaku saat ini ada kuota peserta Kartu Prakerja yakni sekitar 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya.

"Dana yang dicabut kepesertaannya itu, masih dalam proses pengembalian dana," ungkapnya.

Artinya bisa jadi peluang kemungkinan dibukanya Prakerja gelombang 11 masih ada, mengingat sisa dari kuota peserta yang status kepersertaannya dicabut itu.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 10, Cek Dashbord Sekarang

Sementara itu, terkait pencabutan kepesertaan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, di mana setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Prakerja Kartu Prakerja.

Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut. Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rp672.497.800.000 telah dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 telah ditutup per Senin 28 September 2020.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 10 Diumumkan, Insentif Lamban Cair, Cek Akun www.prakerja.go.id

Pemerintah melalui Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja belum bisa memastikan apakah seleksi pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka atau tidak.

Sementara itu, dikutip dari Semarangku.pikiran-rakyat.com, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam satu kesempatan di Bintan Kepulauan Riau menjelaskan perihal kartu Prakerja.

Menanggapi perihal pembukaan kartu prakerja gelombang 10, menurutnya, gelombang 10 akan melengkapi sisa kuota pendaftar kartu Prakerja yang telah ditargetkan sebelumnya.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 10 Ditutup, Kapan Gelombang 11 Dibuka, Login www.prakerja.go.id

“Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020,” jelas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi pembukaan Kartu Prakerja gelombang 10 pada Sabtu, 26 September 2020, di Bintan, Kepulauan Riau.***

 

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x