Setelah di Serang Warganet, Menlu Minta Warganet Berhenti Menyerang Media Sosial Vanuatu

- 1 Oktober 2020, 11:42 WIB
Media sosial Vanuatu diserang warganet Indonesia dengan komentar rasis.
Media sosial Vanuatu diserang warganet Indonesia dengan komentar rasis. / Instagram/@vanuatuislands

Pihak Kementerian Luar Negeri mengaku tidak mengikuti serangan netizen di Instagram milik Vanuatu. Namun, Kemlu tidak merestui adanya serangan bernada rasis dan tidak proporsional.

"Kalau memang ternyata benar ada serangan netizen yang berlebihan dan tidak proporsional, ada baiknya dihentikan karena bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang mempersoalkan perbedaan ras," ujar (Plt.) Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah.

Faiza lantas mengingatkan bahwa Indonesia sendiri merupakan bangsa yang memiliki beragam ras. "Kita toh terdiri dari banyak suku bangsa dan ras," tegasnya.

Baca Juga: Netizen Indonesia Serang Vanuatu Lewat Media Sosial, Mereka Sebut Komentar Rasis Terkoordinasi

Perseteruan ini dimulai dari komentar Perdana Menteri Vanuatu Bob Leighman di Sidang Umum PBB ke-75.

Saat itu, Leighman berkomentar terkait pelanggaran HAM dan meminta agar Indonesia mengizinkan Komisioner HAM PBB masuk ke Papua Barat.

Komentar PM Leighman lantas dibalas oleh diplomat Indonesia di PBB agar Vanuatu tidak ikut campur urusan dalam negeri Indonesia dan bahwa Vanuatu bukan representasi Papua.***

 

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x