Latar Belakang Hingga Akhir Pemberontakan PRRI / Permesta di Indonesia, Ada Campur Tangan CIA Juga

- 23 September 2020, 07:26 WIB
Sejarah pemberontakan PRRI / Permesta
Sejarah pemberontakan PRRI / Permesta /

Pada pukul 06.00 WITbpasukan yang dipimpin Sumual memulai penyerangan di morontai. Penyerangan tersebut dinamakan operasi Jakarta.

Operasi Jakarta I adalah untuk merebut pangkalan udara di Morotai. Kemudian Operasi Jakarta II adalah untuk merebut kembali daerah sekitar Palu yang dikuasai oleh TNI dan diteruskan dengan Operasi Jakarta III dengan target Balikpapan dan bagian selatan Kalimantan. Akhir tujuan operasi adalah menyerang Jakarta.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, Hilangnya Kota Pompeii dalam Sekejap

Disisi lain,orang-orang CIA di Mapanget mendapat perintah dari Filipina untuk mengundurkan diri dari Manado.

Pope baru saja hilang beberapa hari sebelumnya dan mereka tidak tahu kalau dia tewas atau sudah ditangkap.

Pernyataan resmi tentang Pope oleh pemerintah Indonesia baru keluar pada tanggal 27 Mei 1958.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini 23 Agustus Awal dari Konferensi Meja Bundar

Beberapa hari sebelum Pope ditembak jatuh dan CIA menarik asetnya dari Mapanget, sebuah operasi AURI yang dinamakan Operasi Nunusaku dilakukan untuk melumpuhkan pesawat-pesawat AUREV milik Permesta (PRRI).

Setelah AURI muncul Operasi Mena. Operasi Mena adalah bagian dari operasi gabungan yang diberi nama Operasi Merdeka.

Operasi ini ditugaskan oleh pemerintah pusat untuk menumpas pemberontakan Permesta.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x