Latar Belakang Hingga Akhir Pemberontakan PRRI / Permesta di Indonesia, Ada Campur Tangan CIA Juga

- 23 September 2020, 07:26 WIB
Sejarah pemberontakan PRRI / Permesta
Sejarah pemberontakan PRRI / Permesta /

Setelah itu pada 15 Februari 1958, sebuah Dewan Perjuangan di Padang mengumumkan terbentuknya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Nama lengkap dari Dewan Perjuangan adalah Dewan Perjuangan Umum Seluruh Rakyat Indonesia yang Mengingini Kemerdekaan Negara dan Bangsa.

Di Makassar, tanggapan terhadap terbentuknya PRRI tidak sama dengan di Manado. Para penanda-tangan naskah Piagam Permesta asal Sulawesi Selatan telah mulai perlahan-lahan berhenti mendukung gerakan tersebut.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini: Ditemukannya Satelit Enceladus

Awal tahun 1958, Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA atau Central Intelligence Agency) mulai mengembangkan jaringan dukungan misi rahasia kepada Permesta (dan PRRI).

Namun dukungan CIA yang lebih besar terlihat dengan pengiriman pesawat-pesawat yang membentuk angkatan udara Permesta dinamakan Angkatan Udara Revolusioner (AUREV).

Baca Juga: Peristiwa Hari ini 27 Agustus Tergelincirnya Pesawat Sriwijaya Air Hingga Serangan di Batavia

Pada tanggal 13 April 1958 pukul 03.00, pesawat AUREV B-26 berangkat dari lapangan udara Mapanget (sekarang adalah Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi).

Tujuannya adalah lapangan udara Mandai (sekarang Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin) di Makassar. Mereka sampai di tujuan pada pukul 05.30 dan membom serta menembaki landasan udara selama 15 menit.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, Hilangnya Kota Pompeii dalam Sekejap

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x