Polemik PSBB, Stafsus Presiden: 'Rem Mendadak' itu Nyetir Ugal-ugalan, Siap-siap Pake Sabuk Pengaman

- 13 September 2020, 09:24 WIB
Polemik PSBB, Stafsus Presiden: 'Rem Mendadak' itu Nyetir Ugal-ugalan, Siap-siap Pake Sabuk Pengaman/Okezone
Polemik PSBB, Stafsus Presiden: 'Rem Mendadak' itu Nyetir Ugal-ugalan, Siap-siap Pake Sabuk Pengaman/Okezone /

"Dengan melihat keadaan darurat ini di Jakarta, tidak ada pilihan lain selain keputusan untuk tarik rem darurat. Artinya kita terpaksa berlakukan PSBB seperti awal pandemi. Inilah rem darurat yang harus kita tarik," kata Anies dalam keterangan pers yang disampaikan di Balai Kota Jakarta, Rabu 9 September 2020 malam.

Baca Juga: PDIP Minta Anies Batalkan PSBB Total, Curigai Motif Terselubung

Prediksi akan habisnya kapasitas tempat tidur dan ruang rawat sejumlah rumah sakit (RS) khusus penanganan Covid-19 menjadi salah satu alasan utama Anies menarik tuas rem darurat dan memberlakukan PSBB total.

Meskipun Jakarta memiliki fasilitas kesehatan yang besar dengan 67 RS rujukan, jumlah dokter yang lebih tinggi dibanding rata-rata nasional, saat ini sudah melebihi ambang batas kerawanan sebesar 80 persen dari ketersediaan.

"Namun ambang batas sudah hampir terlampaui, dan tak lama lagi pasti akan over kapasitas," kata Anies.***

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x