Polemik PSBB, Stafsus Presiden: 'Rem Mendadak' itu Nyetir Ugal-ugalan, Siap-siap Pake Sabuk Pengaman

- 13 September 2020, 09:24 WIB
Polemik PSBB, Stafsus Presiden: 'Rem Mendadak' itu Nyetir Ugal-ugalan, Siap-siap Pake Sabuk Pengaman/Okezone
Polemik PSBB, Stafsus Presiden: 'Rem Mendadak' itu Nyetir Ugal-ugalan, Siap-siap Pake Sabuk Pengaman/Okezone /

RINGTIMES BALI - Kebijakan PSBB Total yang dilakukan oleh Anies Baswedan terus menuai polemik.

Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, pun ikut mempertanyakan 'rem mendadak' yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta itu.

Melalui akun media sosial pribadinya, Hendropriyono mengomentari jika rem mendadak itu berarti kemarin nyetirnya ugal-ugalan.

Baca Juga: Budi Hartono Pengusaha Terkaya Surati Jokowi Tolak PSBB Total

"Rem mendadak? Oh, mungkin kemarin nyetirnya ugal-ugalan. Ya kita semua siap-siap saja ya pake sabuk pengaman," unggah Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu di akun Instagramnya, @diaz.hendropriyono, Sabtu 12 September 2020, seperti dikutip Ringtimes Bali dari Warta Ekonomi, Minggu 13 September 2020.

Tulisannya tersebut diunggah dengan keterangan Ketum PKPI dan tagar #JustThinking #PKPI. Masih dalam unggahan yang sama, ia pun berharap agar "rem" yang hendak ditarik itu tidak blong. "Semoga remnya nggak blong," kata dia.

Juru Bicara PKPI, Sonny Tulung, ikut berkomentar terkait unggahan yang kerap disapa Masbos itu. Sonny tak menampik unggahan Diaz itu ditujukan untuk mengingatkan Anies sebagai kepala daerah.

Baca Juga: Siap-siap, Besok Pengumuman Resmi PSBB Jakarta

"Setuju dengan Ketum Masbos, jangan sampai kesalahan Anies terulang soal PSBB, lebih hati-hati lagi menyetir," kata Sonny saat dikonfirmasi, Sabtu 12 September 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menarik rem darurat yang mencabut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan memberlakukan kembali PSBB secara total. PSBB total akan diberlakukan mulai Senin 14 September 2020.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x