Prajurit TNI Curhat Merasa Sudah Hilang Kebanggaan, Polisi banyak Penuhi Jabatan Penting

- 2 September 2020, 13:56 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis./ANTARA
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis./ANTARA /

RINGTIMES BALI - Kepala BAIS (Kabais) TNI Laksda TNI (Purn) Soleman B.Ponto menyebut saat ini tak lagi bisa memandang prajurit bintara dan tamtama TNI selayaknya robot yang hanya menjalankan perintah saja.

Hal ini disampaikannya dalam acara diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne dengan tema "Tragedi Ciracas Mengapa Terulang Kembali" pada Selasa malam, 1 September 2020.

"Sekarang kita enggak bisa lagi berpikir mereka adalah robot," ungkap Soleman.

Baca Juga: Prajurit TNI Penyerang Mapolsek Ciracas Dipecat dan Langsung Ditahan

Lebih lanjut, Soleman memandang prajurit TNI kini berpikir dengan sangat berbeda dan tidak melulu menjalankan perintah saja.

Terbukti, Soleman mengaku pernah berbincang dengan beberapa dari prajurit itu beberapa waktu lalu.

Padahal posisi Soleman hanya purnawirawan, tetapi masih ada prajurit bintara dan tamtama TNI yang mendatanginya sekadar untuk berbincang-bincang dan cara berpikir generasi mereka sudah berbeda.

Baca Juga: Terungkap, Tiga Oknum TNI Serang Polsek Ciracas, Sanksi Hukum Menanti

Namun paling menarik dalam perbincangan itu, ada dari mereka yang mempertanyakan keberadaan NKRI saat ini.

Sebagai contoh, para prajurit bintara dan tamtama itu menyebut Pindad adalah kebanggaan mereka, tetapi ternyata Pindad kini dipimpin oleh Kepolisian.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x