Ingat, Gas 3 Kg Hanya untuk Orang Kurang Mampu

- 31 Agustus 2020, 15:29 WIB
Gas 3 Kg./
Gas 3 Kg./ /

RINGTIMES BALI - Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Marwan Cik Asan menuturkan, bahwa distribusi subsidi energi harus menjadi perhatian banyak pihak, ditengah situasi pandemi Covid-19.

Pasalnya, tegas dia, seringkali ditemukan proses distribusinya tidak tepat sasaran. Banyak masyarakat mampu yang justru lebih banyak menikmati subsidi energi gas tabung 3 kg.

"Subsidi diperuntukkan untuk melakukan koreksi terhadap ketidaksempurnaan pasar atau market imperfectionist.

Baca Juga: Esok Dimulai, Begini Penerapan Sensus Ditengah Pandemi Covid-19

Oleh karena itu, kebijakan subsidi di Indonesia diharapkan dapat memastikan kelompok masyarakat miskin agar tetap memiliki akses terhadap pelayanan publik, pembangunan ekonomi dan sosial," kata Marwan, Senin, 31 Agustus 2020.

Diketahui, saat ini banyak masyarakat di Kota Banjarmasin mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. Bahkan, karena antrean panjang masyarakat yang mengular, pihak pangkalan elpiji.

Politisi Demokrat ini pun mengakui, kebijakan subsidi merupakan instrumen kebijakan fiskal dalam rangka menjaga pemerataan terhadap akses ekonomi dan pembangunan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bantuan Pulsa untuk ASN Segera Cair

Namun pada prakteknya, ujarnya, terjadi anomali dan disorientasi sasaran pada kebijakan subsidi di Indonesia yang manfaatnya jatuh pada kelompok yang tidak semestinya. Meskipun di satu sisi, kata Marwan, subsidi dipandang sebagai bantuan sosial, kebanyakan subsidi energi Indonesia yang bersifat regresif.

"Dengan kata lain hanya menguntungkan kelompok berpendapatan tinggi secara tidak proporsional, sebagai akibat dari subsidi tidak tepat sasaran yang tidak menjangkau kalangan miskin," tuturnya sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI, 31 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x