Pembunuhan di Baki Dilandasi Ekonomi, Psikolog: Tekan Stres, Emosi, Putus Asa Anda Saat Pandemi

- 23 Agustus 2020, 12:56 WIB
Tingkat stress, emosi, putus asa meningkat di masa pandemi./pixabay
Tingkat stress, emosi, putus asa meningkat di masa pandemi./pixabay /

Yugo mengatakan bahwa HT merupakan rekan bisnis korban, yakni Suranto, dalam menjalankan usaha rental mobil. Menurut pengakuan pelaku, aksi pembunuhan dilakukan pada Rabu dini hari 19 Agustus 2020.

Yugo mengatakan pelaku terpaksa membunuh korban dan keluarganya karena ingin memilik mobil Toyota Avanza milik korban. Mobil itu akan dipakai untuk membayar utang oleh pelaku.

Baca Juga: Drama Orang Terdekat, Ungkap Misteri Pembunuhan Yodi

"Motifnya karena ada masalah utang. Pelaku punya utang cukup banyak kepada orang lain. Dia ingin menguasai mobil korban untuk membayar utang," katanya.

Yugo mengatakan HT juga sempat berupaya menghilangkan barang bukti. Salah satunya dengan membuang pisau dapur ke sungai serta baju yag ada bercak datah.

Dari olah TKP Suranto dan istrinya Sri Handayani ditemukan berada di dalam satu ruangan. Sementara jenazah kedua anaknya berada terpencar di ruang yang berbeda.

Baca Juga: Wartawan Tewas di Mamuju Masih Diselidiki, Polisi Periksa Orang Terdekat

Mobil milik korban jenis Toyota Avanza AD 9125 XT juga sudah diamankan. Mobil tersebut telah digadaikan oleh pelaku sebesar Rp 82 juta.

Sementara itu, disatu sisi, terkait maraknya pembunuhan khususnya di masa pandemi, Psikolog Lyly Puspa Palupi S.,M.Si., mengatakan, masa pandemi memang memberikan efek bagi aspek psikologis individu.

Karena banyak perubahan yang dialami membuat individu harus beradaptasi.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah