Ia menyebut video prank tersebut juga sebenarnya telah diatur, yakni antara tersangka dan korban yang tidak lain ibunya sendiri sudah membuat kesepakatan.
Baca Juga: UFO Mendatangi Pangkalan MIliter AS, Berharap Alien Bukan Serangan Tiongkok atau Rusia
Sementara tersangka Edo mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya meski ia juga mengaku kanal youtube-nya sudah menghasilkan pendapatan Rp 5 juta dari beberapa video yang pernah diunggah.
"Saya janji tidak akan mengulanginya lagi," kata Edo kepada para pewarta.
Tersangka tampak mengumpulkan sampah sebelum melakukan prank seperti dalam video youtubenya.
Baca Juga: Astaga, Pasien Positif Covid-19 Mengamuk Saat di Ruang Isolasi Menyebabkan Kaca Jendela Hancur
Video prank tersangka sendiri masih beredar di kanal youtube dan telah ditonton 798.000 kali sejak diunggah pada 31 Juli hingga 3 Agustus siang dan telah dikomentari 33.000 kali.***