Network
RINGTIMES BALI - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia, Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan Indonesia memiliki lonjakan zona merah dan orange pada Senin 27 Juli 2020.
Terkait wilayah dengan zona merah atau risiko tinggi, Wiku menjelaskan, Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan minggu lalu.
"Kenaikan kabupaten dan kota yang zonanya risiko tinggi yaitu merah dari minggu lalu 6,81 persen menjadi 10,31 persen," ungkapnya saat memberikan Keterangan Pers Penanganan Covid-19, pada Senin 27 Juli 2020.
Baca Juga: Depresi, Rendy Coba Bunuh Diri Usai Bunuh Istri dan Anaknya
Untuk zona orange atau risiko sedang, Wiku mengatakan terdapat peningkatan dari 32,88 persen, menjadi 35,99 persen.
Sedangkan untuk zona kuning terdapat pengurangan wilayah dari 40,89 persen menjadi 35,41 persen, dan untuk zona hijau turut menurun dari 19,46 persen menjadi 18,29 persen.
Wiku menjelaskan perubahan zonasi, jumlah kabupaten dan kota zona merah meningkat dari minggu lalu dari 35 wilayah menjadi 53 wilayah.
Baca Juga: Umat Muslim di Bali Bisa Rayakan Idul Adha dengan Protokol Kesehatan
Untuk kabupaten dan kota dengan zona orange terdapat peningkatan dari 169 wilayah menjadi 185 wilayah.
"Ini bukan kabar yang menggembirakan dan ini perlu menjadi perhatian kita semua," ujar Wiku.
