Cina Dituding Kirim Ilmuwan Militer Secara Diam-diam Oleh Amerika

- 24 Juli 2020, 08:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping . (ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping . (ANTARA/REUTERS/Kevin Lamarque) /

Sebelumnya, pada Rabu, 22 Juli 2020, pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan penutupan konsulat China di Houston. Pemerintah AS menuding para konsulat terlibat kasus pencurian properti intelektual.

Baca Juga: Yuk, Cobain NasDap Alias Nasi Sedap di Bali

China pun mengecam perlakuan terhadap ilmuwan-ilmuwan dan konsulatnya di AS. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin balik menuding pemerintah Trump memakai alasan-alasan tersebut untuk membatasi, melecehkan, atau menindas ilmuwan China di AS.

Menyusul kisruh penutupan konsulat China di Houston, Trump mengancam akan menutup lebih banyak kantor konsulat China.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia kerap bentrok dengan Beijing soal perdagangan, pandemi virus corona, dan pengesahan undang-undang keamanan nasional baru yang kontroversial bagi Hong Kong.

Baca Juga: Gaji ke 13 Akan Segera Cair, Tapi Tidak Semua Berhak Menerimanya

Hubungan diplomatik antara AS dan China pun semakin memburuk. Terlebih setelah Washington memerintahkan Beijing untuk menutup konsulat mereka di Houston, paling lambat Jumat, 24 Juli 2020.

Dalam serangkaian cuitan, juru bicara Kemenlu China, Hua Chunying memaparkan alasan-alasan yang disampaikan AS terkait penutupan konsulat di Houston "luar biasa mengada-ada".

Dia mendesak AS mengubah "keputusan salah" tersebut, atau China akan "bertindak dengan balasan yang tegas".

Baca Juga: Astaga Diduga Motif Cinta Orang Ketiga yang Menyebabkan Meninggalnya Editor Metro TV

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x