Wajib coba,Cara Menangani Patah Hati dengan Ilmu Pengetahuan

- 12 Juni 2020, 14:11 WIB
ILUSTRASI patah hati.*
ILUSTRASI patah hati.* /PEXELS/

Selain dengan menggunakan obat anestesi, cara lain yang diklaim efektif untuk untuk menyembuhkan patah hati adalah dengan menyibukkan otak agar tidak memikirkan objek penyebab patah hati.

Baca Juga: Aplikasi Twitter Menguji Fitur untuk Mempromosikan Informasi Diskusi

Berita ini telah terbit di pikiran-rakyat.com dengsn judul Tips Menangani Patah Hati dengan Ilmu Pengetahuan

Helen Fisher, seorang peneliti antropologi biologis yang telah menghabiskan empat dekade meneliti efek cinta pada otak manusia, menambahkan bahwa otak manusia merasakan patah hati sama seperti merasakan sakau.

“Setelah mempelajari orang-orang patah hati, kami menemukan aktivitas daerah otak yang berasosiasi dengan obsesi dan keinginan untuk mengonsumsi sesuatu secara berlebih, dan juga aktivitas pada nucleus accumbens, yang berhubungan dengan rasa kecanduan seperti saat berjudi dan mengonsumsi obat-obatan terlarang," tutur Fisher.

"Kami juga menemukan aktivitas daerah otak yang terhubung dengan rasa sakit dan ketegangan akibat rasa sakit itu, respon otak terhadap patah hati sangat kuat,” tambahnya.

Baca Juga: Benarkah, Masker Bagi Anak, Usia dibawah 2 Tahun Rentan Berbahaya

Temuan Fisher diperkuat oleh Barbara Sahakian, profesor neuropsikologi klinis dari University of Cambridge, yang mengembangkan aplikasi Decoder, aplikasi asah otak yang mengklaim dapat mengalihkan perasaan patah hati dan meningkatkan konsentrasi.

“Cinta adalah sesuatu yang sangat adiktif, rasanya seperti sistem penghadiahan anda diaktifkan oleh orang itu," ujar Sahakian.

Baca Juga: Akibat Undang-undang Baru, KPK Hentikan 36 Kasus yang Didominasi Dugaan Suap.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah