Network
RINGTIMES BALI - Sebuah video ribuan pemudik sepeda motor melewati pos check point Karawang, yang dijaga petugas jebol sekitar pukul 04.00 Sabtu 8 Mei 2021 viral di media sosial.
Video yang diposting akun FB Rafely Yanuar di group Info LOKER Cikarang ini pun viral dan dibagikan akun-akun gosip di instagram.
Nampak dari video yang viral ribuan pemudik dengan menggunakan sepeda motor dapat lolos melewati pos check point yang dijaga petugas.
Baca Juga: Kemenpan RB Melarang ASN Mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021
"Jebolll ngab polisine kuwalahan emoji tertawa sampai keluar air mata tiga kali #Mudik2021" tulis akun tersebut dikutip Ringtimesbali.com dari akun instagram @tante_rempong, Sabtu 8 Mei 2021.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Satgas Covid-19 nasional sudah mengumumkan jauh-jauh hari bahwa mudik tahun ini dilarang untuk menekan penyebaran Covid-19.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Adendum SE 13 tahun 2021, sebelumnya larangan berlaku mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 untuk mudik lebaran.
Pemerintah kemudian memperpanjang hingga H-14 dan H+7 saat perbelakukan peniadaan larangan mudik lebaran.
Baca Juga: 8 Wilayah yang Diperbolehkan Mudik Lokal Lebaran 6-17 Mei 2021
Adendum yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada tanggal 21 April 2021 ini mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).
Selama H-14 peniadaan mudik (22 April–5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei–24 Mei 2021). Sementara selama masa peniadaan mudik 6–17 Mei 2021 tetap berlaku SE Satgas nomor 13 tahun 2021.
Atas viral nya video tersebut netizen pun turut memberikan komentarnya ada yang positif dan ada yang negatif.
"China aja boleh masuk," ucap akun @yofi.arghaniz.
Baca Juga: Pelabuhan Gilimanuk Bali Padat, Puncak Arus Mudik Diprediksi Hari Ini
"Alhamdulillah . Allah tau meraka kangen kluarga," kata akun @xoesmiia.
"Harus gitu klw mau mudik rombongan aja..jadi polisi juga gk bisa apa" kan masa banyak mah kewalahan..semoga di mudah kan segalanya," kata akun @nengsih9822.***
