BMKG Deteksi 2 Siklon Tropis Akibat Bencana NTT, 3 Provinsi Diminta Waspada Termasuk Bali

- 5 April 2021, 11:43 WIB
BMKG mendeteksi adanya 2 siklon tropis akibat bencana NTT, Bali waspada bersama 3 provinsi lainnya
BMKG mendeteksi adanya 2 siklon tropis akibat bencana NTT, Bali waspada bersama 3 provinsi lainnya /windy.com via twitter @shaaarr1/

RINGTIMES BALI – BMKG merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada sepekan ini, sejak tanggal 3 hingga 9 April 2021.

Menurut BMKG, intensitas kedua Bibit Siklon Tropis cenderung menguat dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia. Secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Selain itu dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatkan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrim: Hujan sangat lebat dan Angin kencang di Provinsi Sulawesi Selatan, Bali, NTT dan NTB.

Baca Juga: Hotma Sitompul Kantongi Bukti Desiree Selingkuh, Netizen: Mbulet Kayak Ahmad Dhani, Lebih Baik Cerai

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 April 2021: Al Marah, Andin Masuk RS, Rendy Siapkan Jebakan untuk Elsa

Peristiwa itu diprediksi akan terjadi pada periode sepekan ke depan mulai tanggal 03 - 09 April 2021; Banjir/Bandang dengan status Siaga pada tanggal 5 sampai 6 April 2021 di Provinsi NTT yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Rote Ndao.

Sementara itu, BNPB merilis perkembangan terkini bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur pada Senin 5 April 2021, pukul 05.00 WIB.

Data sementara mencatat 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike.

Baca Juga: Bagikan Momen Malam Pertama dengan Aurel, Atta: Kalo Gini Suami Dapet Pahala, Kan Cium Itu Ibadah

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Desiree Tarigan Justru yang Sering Mengusir Hotma Sitompul

Warga hilang masih tercatat sejumlah 24 orang dan meninggal dunia 44. Sedangkan warga luka-luka, mereka telah mendapatkan perawatan medis.

Bencana banjir di NTT.
Bencana banjir di NTT.

Sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak peristiwa ini. Kedelapan desa tersebut yaitu Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng).

Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).

Baca Juga: Andin Selamat dari Maut, Mama Rosa Merasa Bersalah, Al Ketakutan di Sinetron Ikatan Cinta 5 April 2021

Sedangkan kerugian materil tercatat rumah hanyut 17 unit, terendam lumpur 60, dan jembatan putus 5. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur.

Beberapa kendala dihadapi dalam mendukung upaya penanganan darurat. BPBD Kabupaten Flores Timur menginformasikan akses utama melalui penyeberangan laut.

Sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal. Di sisi lain, evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat.

Peristiwa ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi pada dini hari tadi, Minggu 4 April 2021 pukul 01.00 Wita.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x