Network
RINGTIMES BALI – Presiden RI Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama Jokowi sebentar lagi akan digantikan posisinya oleh orang lain karena sudah menjabat selama dua periode.
Oleh karena itu partai politik yang ada di Indonesia sudah bersiap-siap dan mencari calon yang tepat untuk dicalonkan menjadi calon presiden setelah setelah masa jabatan Jokowi berakhir.
Tak terkecuali partai PDI Perjuangan juga sudah bersiap dan menyusun rencana untuk menghadapi pemilu pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: BNI Setujui Pembagian Hasil Laba Rp802,1 Miliar antara Pemerintah dan Investor Swasta
Baca Juga: BNI Setujui Pembagian Hasil Laba Rp802,1 Miliar antara Pemerintah dan Investor Swasta
Dikutip Ringtimesbali.com dari laman Antara pada 30 Maret 2021, Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyatakan penetapan pasangan calon presiden sudah memiliki mekanisme yang diatur dalam aturan partai.
"Pilpres sudah ada mekanismenya, pasangan calon Ibu Megawati yang akan tetapkan," kata Hasto.
Menurutnya hal yang paling penting dilakukan saat ini adalah bekerja keras menyiapkan seluruh jajaran struktur partai dan konsolidasi untuk mendapatkan elektoral partai tertinggi. Proses kaderisasi partai juga harus terus berjalan.
Baca Juga: Pengamat Politik Minta Jokowi Salat Istikharah Sebelum Tanda Tangan Omnimbus Law UU Cipta Kerja
Baca Juga: 5 Korban Luka Berat, 2 Serius, 14 Luka Ringan dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan
"Bagi kami, berjuang terus untuk kepentingan rakyat yang utama," ujar Hasto.
Hasto juga menegaskan bahwa PDI perjuangan tetap berkomitmen bersama pemerintah untuk fokus membantu rakyat dalam mengatasi pandemi COVID-19.
Beberapa waktu lalu, survei peta politik Triwulan I tahu 2021 yang dikeluarkan oleh Charta Politika Indonesia di Jakarta, memprediksi sejumlah nama calon presiden yang mendapat perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam simulasi pemilihan presiden tersebut ada lima nama dengan perolehan suara terbanyak yaitu, Prabowo Subianto dengan posisi tertinggi sebanyak 22,2% suara, kemudian diikuti oleh Ganjar Pranowo 20%, Anies Baswedan 14,2 %, Sandiaga Uno 12,7%, dan Ridwan Kamil 9,2%.
Dari hasil tersebut, Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk periode kedua.
Dalam survei tersebut ada dua nama lainya, kader PDI perjuangan yang mendapatkan perolehan suara yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan perolehan suara 5,3%, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani 1,2%.***
