Network
RINGTIMES BALI – Aksi Kudeta Partai Demokrat ditandai dengan adanya KLB (Kongres Luar Biasa) di Deli Serdang, Sumatera Utara masih menjadi perbincangan hangat.
Bahkan salah Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya mengancam akan kirimkan santet Banten ke Moeldoko.
Dilansir dari akun Youtube Kabar Banten TV, Iti Octavia Jayabaya murka dan mengatakan siap tempur melawan kebenaran dan tidak terima jika pihak-pihak mengkaitkan darinya dari adanya ketua baru Partai Demokrat dan mengatakan bahwa Iti Octavia Jayabaya menjadi tim suksesnya.
Baca Juga: Sempat Dirayu Rp100 Juta Ikuti KLB Demokrat, Gerald Peter: Kita Cuma Dapat 5 Juta
“Kami harus mengambil langkah-langkah yang harus kita lakukan pasca KLB selesai dengan ketum Moeldoko. Tentunya kami akan menyiapkan langkah-langkah hukum apabila mengatasnamakan kami mengusahakan dan ikut menjadi pemilik suara pada KLB,” kata Iti Octavia Jayabaya.
Iti Octavia Jayabaya akan terus menggugat dan membentuk tim hukum dan terus bekerja membangun timnya dan akan terus melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum sebelum Moeldoko.
Menurutnya jika suatu saat nanti KLB akan disahkan oleh pemerintah, Iti Octavia Jayabaya mengatakan bahwa semua ini illegal.
Baca Juga: Annisa Pohan Merasa Terzolimi KLB Demokrat, Aoki Vera: Demi Bapakmu, Mana yang Lebih Dizolimi
“Misalkan nanti KLB disahkan oleh pemerintah, ini adalah illegal. Ilegalnya kenapa, karena yang menyuarakan yang mengatas namakan kami itu bukan lagi kader Partai Demokrat dan pegangannya dari SK mana kan gitu,” kata Iti Octavia Jayabaya.
Jadi itu Octavia Jayabaya beserta para tim siap berperang jika perlu nyawa pun menjadi taruhannya untuk mempertahannkan Partai Demokrat dari tangan-tangan yang memiliki aturan.
“Ya kami akan perang. Apalagi kini di sini punya ilmu teluh kan. Gampang kita kirimkan teluh tuh gampang,” kata Iti Octavia Jayabaya.
Baca Juga: Mahfud MD Menanggapi KLB Demokrat, ‘Pemerintah Tidak Ikut Campur’
Kemurkaan Iti Octavia Jayabaya semakin menjadi-jadi bahkan menyindir Kang Mul dan Moeldoko yang tidak memiliki rasa terima kasih kepada SBY.
“Dia tuh seperti itu dulunya karena siape kok mengatakan SBY bukan pendiri Partai Demokrat. Lah mau menyanyikan Mars Partai Demokrat, yang nulis siape? Kan SBY,” kata Iti Octavia Jayabaya.***
