Annisa Pohan Merasa Terzolimi KLB Demokrat, Aoki Vera: Demi Bapakmu, Mana yang Lebih Dizolimi

- 8 Maret 2021, 15:15 WIB
Aoki Vera menyindir keras Annisa Pohan.
Aoki Vera menyindir keras Annisa Pohan. /Tangkapan layar kanal YouTube Aoki Vera/

RINGTIMES BALI - Di tengah polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, berimbas pada efek psikososial yang dialami oleh keluarga Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini tampak pada curhatan Annisa Pohan yang selalu mensuport baik suami dan mertuanya itu.

Support yang diberikan melalui unggahan status dan dukungan di media sosial ini tak luput dari pantauan pegiat media sosial Aoki Vera Kurniawati yang kini ikut angkat bicara. Ia menyindir Annisa Pohan yang mengaku merasa terzolimi.

Atas hal ini Aokipun bereaksi keras, menurutnya Annisa mengatakannya tanpa dasar dan seperti maling teriak maling.

Baca Juga: Annisa Pohan Tuliskan Komentar untuk Pemerintah setelah AHY Lengser dari Ketum Partai Demokrat

Aoki Vera mengungkapkan jika menantu SBY ini sudah mulai baper dengan memainkan ayat-ayat suci Al Quran. Ia pun membandingkan kondisi Annisa saat ini dengan Antasari Azhar yang menjadi korban atas kasus yang diduga menyeret nama besar mertuanya SBY.

"Mungkin aku mulai dari cuitan-cuitan mantunya Cikeas, Annisa Pohan yang mulai baper dan memainkan ayat seolah mereka terzolimi, mungkin nanti baru ke bapernya SBY dan yang lainnya," ungkap Aoki Vera dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Senin 8 Maret 2021.

Aoki menegaskan tidak seharusnya Annisa berkata demikian, pasalnya berkaca pada era ayah mertuanya yang memimpin masih banyak orang-orang yang menjadi korban atau mengaku dikorbankan.

Baca Juga: Moeldoko Ambil Alih Ketum Partai Demokrat, SBY: Benar-benar Tega dan Dia Berdarah Dingin

Hal ini terungkap dari buku yang ditulis oleh Antasari Azhar yang berjudul 'Saya Dikorbankan'.

"Dari sini seharusnya Annisa Pohan tahu ini demi bapak kamu demi bapak elo, orang dikorbankan kemudian orang yang seharusnya bertugas demi kepentingan negara untuk masyarakat akhirnya terpaksa menjadi oknum dan meminta penghapusan mengenai keterangan peluru tersebut," ungkap Aoki.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x