Network
"Ini terjadi di sini dan di era bapak mertua lo yang dizolimi yang mana demi kepentingan bapak lo bapak mertua lo. Enak berbuat seenak jidat untuk menghapus jejak penghilangan nyawa orang lain yang mana yang lebih dizolimi," lanjutnya.
Baca Juga: Merespons KLB Demokrat Ilegal, AHY: Moeldoko Bukan dari Kader Demokrat
Tidak hanya itu, ungkapnya masih ada lagi bobrok keluarga Annisa, yaitu ayahanda Annisa Aulia Pohan yang kala itu menjabat sebagai Deputi di Bank Indonesia diduga telah menyelewengkan kebijakannya.
"Gubernur bank Indonesia Djiwandono sebagai presiden Bank Indonesia saat itu meminta semua anggota DPR setuju bapaknya Annisa Pohan terlibat disana, mungkin dia perlu cerita masyarakat agar masyarakat lebih tahu lagi, belum lagi kasus lainnya," ungkap Aoki.
Sebagaimana diketahui, saat ini partai Demokrat yang dinahkodai Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) tengah dilanda kisruh lantaran perebutan kekuasaan antara AHY dan Moeldoko.
Baca Juga: Digosipkan sebagai Pelakor, Annisa Pohan Unggah Ayat Suci Alquran
Santer diberitakan jika Partai Demokrat akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Terkait nasib partai suami dan mertuanya, Annisa Pohan pun kerap mengunggah status-status yang menyatakan seolah keluarganya dizolimi, seperti yang tertangkap berikut ini:
"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu utk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat dengan takwa QS. Al-Maiida (5:8)," cuit Annisa pada 6 Maret 2021.
Wahai orang-orang yg beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. & janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu utk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa.
Qs. Al-Maiida (5:8)— Annisa Pohan (@AnnisaPohan) March 5, 2021
Annisa memang tampak selalu aktif membagikan dukungan melalui media sosial twitter pribadinya.***
