Bima juga mengatakan bila bagi pelamar formasi Guru akan langsung diintegrasikan pada SSCASN.
“Begitu pula dengan pelamar formasi Guru, SSCASN akan terintegrasi dengan pengecekan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) untuk validasi yang terdata pada Dapodik yang dikelola Kemdikbud,” ujarnya.
Baca Juga: Kekerabatan Sosial Jadi Kendala Laporkan Kecurangan Netralitas ASN
Lihat postingan ini di Instagram
Kemudian, SSCASN juga akan mengintegrasi akreditasi program studi maupun akreditasi Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi, termasuk validasi nomor ijazah yang dikelola Kemristekdikti seperti pendaftaran sebelumnya.
“Untuk pelamar formasi Tenaga Kesehatan, SSCASN akan terintegrasi dengan data Surat Tanda Registrasi (STR) atas kerja sama BKN dengan Kemenkes,” ujarnya.
Menyikapi pandemi Covid-19 ini, BKN akan tetap menyediakan sistem CAT berbasis daring secara keseluruhan yang diikuti dengan penggunaan video conference sebagai sarana dalam pengawasan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Bantuan Pulsa untuk ASN Segera Cair
Bima menyebutkan BKN akan melibatkan sejumlah pihak untuk menghindari adanya kerumunan di lokasi ujian nantinya, termasuk juga untuk pelaksanaan seleksi di titik lokasi luar negeri.***