KSP Moeldoko Resmi Jadi Ketum Partai Demokrat, SBY: Hari Ini Kami Berkabung

Menurutnya Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Deli Serdang Sumatera Utara tidaklah sah atau ilegal.

Baca Juga: Jokowi Tak Respon Surat AHY, Sekjen Demokrat: Sokongan Dana dari Moeldoko Telah Diberikan 25 Persen

SBY menceritakan bahwa Ketum AHY pernah mengirimkan surat secara resmi kepada Presiden Jokowi sebulan yang lalu.

Surat tersebut berisikan tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan ketua umum yang sah.

“Setelah itu, Ketum AHY menyampaikan kepada publik tentang kudeta ini. Mereka mengatakan Demokrat hanya mencari sensasi, Demokrat hanya play victim, kemudian KSP Moeldoko berkata itu hanya ngopi-ngopi dan pelaku gerakan berkata itu hanya rapat biasa,” ungkap SBY.

Baca Juga: Ditunding Lengserkan AHY, Moeldoko: Itu Cuma 'Dagelan'

Namun ada juga yang mengatakan negara tidak mungkin membiarkan dan membenarkan tindakan kudeta tersebut dan KSP Moeldoko pasti mendapatkan sanksi.

SBY menyebutkan, kudeta yang dilakukan KSP Moeldoko hanya menimbulkan rasa malu bagi jajaran TNI.

Tak pernah terlintas dalam pikiran SBY akan ada kudeta di dalam Partai Demokrat.

Baca Juga: Kritik Mahfud MD dan Moeldoko, Rizal Ramli : Jangan Gitulah, Aktivis Bukan Teroris!