RINGTIMES BALI – Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI Dr. H. Moeldoko, SIP memberikan klasifikasinya terkait isu kudeta dirinya terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Hal tersebut disampaikan melalui keterangan Pers di kediamannya, Jl Terusan Lembang, Jakarta, pada Rabu 3 Februari 2021.
Moeldoko menuturkan dirinya merasa bingung, dan semestinya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak perlu mengkhawatir pertemuan dengan beberapa kader Partai Demokrat.
Baca Juga: Anggaran PEN 2021 Naik hingga Rp619 Triliun, Tidak Ada untuk BLT BPJS Ketenagakerjaan
“Saya bingung juga, orang cuma ngopi-ngopi kok bisa rame gini, apalagi ada yang grogi lagi. Hal itu biasa saja, beberapa kali disini (di kediamannya), di luar juga, ya hal itu bagian dari kerjaan,” ujarnya yang Ringtimesbali.com kutip dari situs Antara.
“Dan saya ini siapa? Saya ini apa? Biasa-biasa aja,” tambahnya.
Ia mempertanyakan kenapa hal tersebut harus dipermasalahkan, terlebih di tubuh Partai Demokrat ada Susilo Bambang Yudhoyono, dan putranya AHY.
Baca Juga: Daftar Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Pada Februari 2021, Baca Selengkapnya
Terlebih AHY dipilih melalui jalur aklamasi. Moeldoko juga menilai, hal itu merupakan hal yang biasa bagi dinamika partai.
Dalam keterangannya, Moeldoko juga menyebutkan tentang LBP yang juga didatangi oleh kader-kader Demokrat, dan tidak menjadi ribut-ribut seperti hal ini.