Network
“Kerumunan masyarakat Sumba yang begitu antusias menyambut presidennya hingga paspampres kalang kabut, membuktikan apa? Tentu jawaban Si Lover dan Si Hater bertolak belakang satu sama lain. Kamu SL atau SH? Hanya kamu yang merasakan dan bisa menjawabnya. Selamat malam,” tulis akun @MoelyonovDjalil.
Baca Juga: Kasus Dugaan Suap Ekspor Benih Lobster, Edhy Prabowo Mengaku Tak Takut Dihukum Mati
“Yang bikin kerumunan Pak Lurah, yang mendekam di penjara kok cuma HRS?,” tulis akun @85albasrihasan.
Istana menjawab
Menanggapi viralnya video tersebut, Deputi Bidang Protokol Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan bila hal itu terjadi pada 23 Februari 2021.
Ia menjelaskan bila, sebelum rombongan presiden tiba, masyarakat disana sudah menunggu kedatangan Jokowi.
Baca Juga: Anis Baswedan Datangi Rumah 2 Bocah yang Tewas Tenggelam Akibat Banjir
“Benar itu video di Maumere. Ketika sudah tiba di Maumere, Presiden beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," katanya keterangan pers kepada para wartawan.
"Ketika di perjalanan, masyarakat sudah menunggu iring-iringan di pinggir jalan, saat melambat, masyarakat pun maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bila hal tersebut merupakan bagian dari spontanitas presiden untuk menghargai antusias masyarakat, serta mobil yang digunakan presiden memiliki atap yang terbuka.
