Ancaman Potensi Gempa Besar, BMKG Minta Masyarakat Siapkan Jalur Mitigasi

- 21 Februari 2021, 14:45 WIB
Ancaman potensi gempa besar, BMKG meminta masyarakat siapkan jalur mitigasi bencana.
Ancaman potensi gempa besar, BMKG meminta masyarakat siapkan jalur mitigasi bencana. /Foto : BNPB/

RINGTIMES BALI – Indonesia terletak di zona rawan bencana salah satunya gempa. Beberapa bulan terakhir sering terjadi bencana gempa yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebutkan gempa yang melanda beberapa wilayah Indonesia sebanyak berpuluh-puluh kali dalam sebulan diduga pertanda yang harus diwaspadai.

Dwikorita juga menyebutkan bahwa intensitas gempa kian meningkat. Seperti di Bulan Januari 2021 yang lalu.

Baca Juga: BMKG Minta Warga di 15 Provinsi Siap Siaga Besok, Waspada Gelombang Tinggi dan Potensi Banjir

Sudah terjadi gempa sebanyak 85 kali di wilayah Aceh, Nias, Bengkulu, Lampung hingga wilayah timur Indonesia.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengatakan belajar dari pengalaman beberapa  bencana yang terjadi di Tanah Air, guncangan besar tidak terjadi secara tiba-tiba.

Dilansir Ringtimesbali.com dari Antaranews.com, Dwikorita mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman potensi gempa besar.

Baca Juga: Gempa Besar 7,1 SR Melanda Jepang, BMKG: Guncangannya Kuat Tapi Tidak Berpotensi Tsunami

Masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan jalur mitigasi ke daerah aman terutama yang berada di ketinggian.

Sikap waspada bisa dilakukan dengan aktif memantau kondisi di lapangan. Jalur mitigasi dipersiapkan sedini mungkin dengan jarak terpendek menuju daerah aman demi mempermudah evakuasi dan penyelamatan.

Dwikorita menegaskan betapa pentingnya tindakan mitigasi terkait bencana gempa yang berpotensi tsunami.

Baca Juga: 3 Gempa Bumi Dahsyat di Jepang Sebabkan Ratusan Ribu Korban Meninggal Dalam Sejarah

“Nah, kita lihat jarak dari pantai ke bukit terdekat itu sekian kilometer. Padahal ‘golden time’-nya hanya 20 menit. Ini yang dikatakan membuat mitigasi tadi,” tegasnya.

Terutama bagi warga yang tinggal di daerah pesisir pantai maupun yang jaraknya masih terhitung dekat dengan pantai.

Langkah mitigasi ini sangatlah penting untuk dilakukan karena daerah tersebut merupakan jalur kegempaan.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi 2 Meter Lebih di Wilayah Bali

Meskipun demikian, Kepala BMKG tetap meminta masyarakat untuk tidak panik dan mempunyai kesadaran dan budaya mitigasi.

“Salah satunya dengan membudayakan pengurangan risiko bencana sebagaimana anjuran pemerintah daerah melalui BPBD setempat,” ujarnya.

Misalnya jika terjadi gempa, langsung menjauh dari pesisir pantai dan pergi ke tempat yang aman seperti dataran tinggi.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x