Network
RINGTIMES BALI – Bantuan Sosial (bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan tindak lanjut pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Bansos PKH ini juga sebagai upaya pemerintah membantu masyarakat Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Selain itu, bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH akan didorong untuk segera menjadi KPM PKH graduasi mandiri.
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs Kemenko PMK menjelaskan, KPM PKH Graduasi mandiri adalah KPM yang telah berakhir keikutsertaannya pada program PKH karena kondisi sosial ekonominya dinilai sudah meningkat.
Baca Juga: Bansos PKH Dinilai Efektif, Menko PMK: Penerima Program Akan Dilatih Memiliki Usaha
Lebih lanjut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bila pemerintah kini tengah mempersiapkan pemberian pelatihan dan bimbingan usaha kepada KPM PKH.
“Nanti kalau usahanya sudah bagus dan kira-kira sudah bisa dilepas baru nanti PKH-nya dicabut kemudian digandengkan dengan bantuan pinjaman modal, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau yang lain,” ujarnya.
Peserta KPM PKH juga mendapatkan bantuan dalam meningkatkan taraf hidup dan sumber daya manusia keluarga di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, kesejahteraan sosial, dan ekonomi.
Baca Juga: Simak Alur Pendaftaran DTKS untuk Dapat Bansos Kemensos
Selain itu, mereka juga akan menjalani program komplemen pemberdayaan oleh pemerintah.
Muhadjir juga menjelaskan bila pemerintah selama pandemi Covid-19 ini telah mengeluarkan aturan terkait relaksasi subsidi bunga KUR.
