Network
RINGTIMES BALI - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji yang diadakan pemerintah pada tahun lalu, merupakan bantuan yang diperuntukkan para pekerja yang terdampak corona.
Program yang diadakan selama beberapa tahap ini, bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang kian menurun saat pandemi melanda Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menugaskan untuk mendata beberapa orang yang berpenghasilan kurang dari 5 juta, kemudian akan dimasukkan ke dalam daftar penerima BLT subsidi.
Baca Juga: Daftar Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Pada Februari 2021, Baca Selengkapnya
Sejumlah data telah didapat, pada Agustus hingga September lalu, Kemnaker telah berhasil menyalurkan dana BLT ke sekiranya 12 juta lebih orang Indonesia.
Dilanjutkan untuk bulan September hingga November, Kemnaker berhasil menyalurkan BLT ke sekiranya 12 juta lebih penerima.
Dilansir oleh Ringtimesbali.com dari laman Antara, bahwa bantuan yang sudah terlaksana pada tahun 2020 lalu, tidak dimasukkan ke dalam anggaran pemerintah tahun 2021.
Kemnaker, akan fokus untuk menjalankan program Kartu Prakerja khususnya untuk masyarakat terdampak corona yang belum memiliki pekerjaan dan penghasilan.
"Realisasi kita sudah 98,92 persen, jadi sudah hampir 100 persen. Ada sedikit yang karena kita sudah tutup buku harus dikembalikan pada kas negara, jika memang sudah memenuhi syarat kami akan ajukan kembali ke Kementerian Keuangan untuk bisa diproses," kata Menaker Ida ketika ditemui usai membuka acara final Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021.
