Tercatat sudah 430 orang dengan 82 orang yang diantarkan oleh petugas tenang kerja di tanah air Indonesia hingga saat ini diantaranya bertugas di Kantor Pusat Kemnaker, dan 57 orang di BP2MI sisanya di Dinas Provinsi Kabupaten dan Kota.
“Kita berharap dengan jumlah pengantar kerja yang ada dapat memaksimalkan perannya. Pengantar kerja pun dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini”, kata Suhartono.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Lanjut atau Tidak, Kemnaker Berikan Sinyal Ini
Aplikasi berbasis website yang tersedian seperti Kemnaker.go.id dapat diakses bagi petugas tenaga kerja dan masyarakat yang masih pengangguran.
Aplikasi yang sediakan inilah dapat mengoptimalkan pengantar petugas tenang kerja di Indonesia.
Pemanfaatan aplikasi online secara optimal ini tidak terlepas dari perkembangan zaman yang serba digital serta kondisi pandemi Covid-19 saat ini.***