RINGTIMES BALI - Kabar duka datang dari Ustad Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata yang meninggal dunia pada Senin 8 Februari 2021, malam di rutan Mabes Polri.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya ustad Maaher diketahui mengeluh sakit.
Kabar meninggalnya sang Ustad tentu saja mengagetkan banyak pihak termasuk Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Hati-hati Jika Banyak Cicak di Rumah, Berikut Hukum Membunuhnya Menurut Ustad Adi Hidayat
Melalui akun twitter pribadinya @hnurwahid, Hidayat Nur Wahid mendesak pihak kepolisian untuk memberikan penjelasan secara terbuka perihal penyebab kematian Ustad Maaher.
"Ust Maaher wafat di rutan Mabes Polri. InnaaliLlahiwainnaailaiHi rajiun. Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka(transparan) dan profesional soal sebab wafatnya Ust Maher," tulisnya.
Ust Maaher wafat di rutan Mabes Polri. InnaaliLlahiwainnaailaiHi rajiun. Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka(transparan) dan profesional soal sebab wafatnya Ust Maher. https://t.co/q0THOTgC5N— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) February 8, 2021
Untuk diketahui, Ustad Maaher sedang menjalani penahanan sejak 2020 yang lalu atas kasus ujaran kebencian ia ditangkap pada 4 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Bagikan Kabar Duka Wafatnya Syekh Ali Jaber, Ini Pesannya
Sementara itu sebagaimana dimuat dalam artikel beritasubang.pikiran-rakyat.com, "Sempat Mengeluh Sakit, Ustad Maaher Meninggal Dalam Tahanan Bareskrim Polri," Selasa 9 Februari 2021, sebelum meninggal sang ustad dikabarkan mengeluhkan sakit.
Hal ini dibenarkan oleh pengacaranya Djudju Purwantoro, semalam.