Mendadak Mensos Risma Curhat pada Wartawan, 'Saya akan Matur Presiden Mungkin akan Letakan Jabatan'

- 8 Februari 2021, 09:15 WIB
Tiba-tiba Mensos Tri Rismaharini curhat kepada wartawan bahwa ia akan bilang ke Presiden Jokowi untuk meletakkan jabatan.
Tiba-tiba Mensos Tri Rismaharini curhat kepada wartawan bahwa ia akan bilang ke Presiden Jokowi untuk meletakkan jabatan. /Instagram.com/trirismaharini

RINGTIMES BALI - Menteri Sosial Tri Rismaharini telah bekerja selama sebulan lebih di Kementerian Sosial. Sebulan memegang tampuk kepemimpinan tertinggi di bagian yang mengurusi uang rakyat ini, Risma mengeluh kepada sejumlah wartawan.

Ia mengeluhkan jika menjadi pemimpin di Kementerian Sosial memiliki beban pekerjaan berat. Risma pun mengaku jika ia merasa sudah tidak sanggup, maka ia akan menghadap presiden untuk meletakan jabatan Mensos.

"Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau saya enggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakan jabatan," kata Risma.

Baca Juga: Penyaluran Bansos ke 40 Daerah Lambat, Mensos Risma Minta Segera Ada Pemadanan Data

Keluhan itu disampaikannya pada sejumlah wartawan saat peresmian bakti sosial Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Serang, Banten, Minggu 7 Februari 2021.

Menurutnya saat ini, mental di lingkungan Kemensos sedang terpuruk. Belum lagi harus menghadapi pekerjaan yang ia gambarkan dengan kegiatan mobilitas padat.

"Mental temen-temen sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan," ujarnya sebagaimana dimuat di artikel Galamedia dengan judul "Mensos Risma Keluarkan Pernyataan Mengejutkan, 'Saya Mungkin Akan Meletakan Jabatan", Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: Mensos Risma Akan Buatkan KTP untuk Pemulung, Rocky Gerung: Ini Konyol

"Itu terus terang berat sekali. Kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol," kata Risma lebih lanjut.

Selanjutnya, ia mengungkapkan ada anggapan bahwa Kemensos hanya jadi kementerian yang kerjanya membagikan uang dan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi.

Padahal, lanjut dia, uangnya Kemensos itu adalah untuk titipan kepada masyarakat miskin. Ia menganggap bahwa tanggung jawabnya begitu berat.

Baca Juga: Pastikan Bansos PKH Diterima Langsung KPM, Pejabat Ini Ikuti Gaya Mensos Risma

Ia pun menyebutkan, saat akhir pekan pun kementerian yang dipimpinnya itu terus bekerja membenahi sistem data yang disebutnya bermasalah. Bahkan sampai ke data yang disebutnya paling mendasar soal kemiskinan.

"Jadi kalau uang itu sudah dikeluarkan banyak, maka kita harus yakin kapan itu warga keluar dari kemiskinan. Itulah yang paling berat bagi saya," katanya.

"Karena kalau tidak, terus begitu, ada yang sudah 5 tahun dibantu, kemudian enggak keluar (dari kemiskinan), ini adalah tantangan saya," tambahnya.***(Dicky Aditya/Galamedia)

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x