Network
RINGTIMES BALI - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai atau BLT UMKM sebesar Rp2,4 juta masih berlangsung di bulan Februari 2021. Ini dikarenakan masih adanya calon penerima yang belum mendapatkan dana hibah ini dari total target penerima yang telah ditetapkan Kemenkop UKM.
Dilansir dari laman Kemenkop, 6 Februari penyaluran bantuan BLT UMKM saat ini belum rampung dan masih terus berjalan hal ini disebabkan terkendalanya ada pembatasan sosial di sejumlah daerah penyaluran.
Sebelumnya pihak kemenkop mentargetkan pencairan BLT UMKM hingga tanggal 31 Januari 2021 namun ternyata dikabarkan mundur hingga 19 Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: BLT UMKM Tahap 2 Batas Waktu Pencairan 4 Hari Lagi, Segera Cek eform.bri.co.id/bpum
"Ada kendala karena pembatasan sosial kan penerima itu harus dipanggil sama bank penyalur dan si penerima ini wajib memberikan surat pertanggungjawaban mutlak (SPJTM) jadi ini dengan kebijakan pembatasan sosial ini agak terhambat," ungkap Teten Masduki saat rapat kerja dengan Komisi VI sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari kanal YouTube Komisi VI DPR RI Channel, 21 Januari 2021.
Saat ini penyaluran baru mencapai 7,7 juta pelaku UMKM dengan anggaran sebesar Rp18,6 triliun. Kemenkop UKM akan terus berupaya menyalurkan BLT UMKM senilai Rp2,4 juta melalui situs eform BRI.
Dan berikut cara mencairkan BPUM dikutip dari eform.bri.co.id:
- Kunjungi halaman website eform.bri.co.id/bpum
- Di halaman tersebut muncul tulisan cek penerima BPUM
Baca Juga: Cek Fakta, Pemilik SIM A dan C Dapat BLT Covid-19 Rp900 Ribu, Simak Penjelasannya
