Bio Farma Segera Produksi Vaksin COVID-19 Tahap 2 Setelah Kedatangan Bahan Baku dari Sinovac

- 3 Februari 2021, 16:15 WIB
Bio Farma Segera Produksi Vaksin COVID-19 Tahap 2 Setelah Kedatangan Bahan Baku dari Sinovac.
Bio Farma Segera Produksi Vaksin COVID-19 Tahap 2 Setelah Kedatangan Bahan Baku dari Sinovac. /PIXABAY/torstensimon

RINGTIMES BALI - PT Bio Farma telah kedatangan bahan pembuatan vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac pada Selasa, 2 Februari 2021.

Total 10 juta dosis telah tiba di Indonesia, tak hanya itu 1 juta dosis overfill dalam bentuk setengah jadi telah diterima.

Sinovac memberikan dosis overfill untuk membantu mengatasi produksi yang akan dilakukan oleh Bio Farma.

Baca Juga: Indonesia Segera Terima Vaksin AstraZeneca Pada Awal Tahun 2021

Menurut Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi COVID-19, Bambang Heriyanto dalam keterangan persnya yang dikutip Ringtimesbali.com melalui situs setkab.go.id menjelaskan perihal kedatangan bahan baku pembuatan vaksin dari Sinovac di 2021.

"Bahan baku yang sudah kita terima pada hari ini merupakan bagian dari bahan baku yang didatangkan dari Sinovac sebanyak 140 juta dosis untuk tahun 2021 yang pengirimannya akan dilakukan secara bertahap hingga bulan Juli 2021," ujar Heriyanto.

"Sebelumnya direncanakan November 2021, ini ada percepatan maju hingga Juli 2021," tambahnya.

Baca Juga: Kemkominfo Singapura Siap Berikan Tindak Hukum Bagi Penyebar Informasi yang Salah Tentang Vaksin Covid-19

Bambang juga menjelaskan bila Bio Farma telah memproses 15 juta dosis bahan baku tahap pertama yang diterima pada 12 Januari kemarin. Diperkirakan produksinya akan rampung pada 11 Februari 2021 mendatang.

Ia juga menjelaskan, untuk bahan baku tahap kedua akan diproses pada tanggal 13 Februari dan nantinya produksi tersebut akan selesai pada 20 Maret 2021.

Jubir dari PT Bio Farma tersebut menambahkan, bila semua bahan baku yang telah diproduksi menjadi vaksin harus melalui uji mutu (quality control) dengan sangat ketat oleh laboratorium Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Terima Suntikan Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama, Kapolres Jembrana: Vaksin ini Aman dan Halal

“BPOM akan mengeluarkan hasil uji dalam bentuk lot release. Untuk vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma dan batch pertama diperkirakan akan selesai pada minggu kedua Februari 2021,” ujarnya.

“Proses pendistribusian vaksin COVID-19 untuk menjaga kualitas vaksin agar tetap terjaga,  Bio Farma menggunakan sistem manajemen distribusi vaksin (SMDV) yang terintegrasi,” tambahnya.

Kemudian ia juga menjelaskan dalam keterangan pers bahwa kemasan vaksin COVID-19 buatan PT Bio Farma akan berbeda dari Sinovac.

Baca Juga: Gubernur Koster dan Kapolda Bali Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Kedua

Bambang meyakinkan, meskipun beda namun kualitas vaksin buatan Bio Farma tetap sama seperti buatan Sinovac.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah