4 Langkah Meneliti Konten yang Mengandung Hoaks dan Kepalsuan

- 2 Februari 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi stop berita palsu untuk menghindari hoax.
Ilustrasi stop berita palsu untuk menghindari hoax. /Freepik/freepik

Namun masih ada hal yang tidak hilang dari fitur tersebut, yaitu asal informasi dan berita. Pastikan laman yang menulis konten tersebut adalah laman yang dipercaya dan kredibel.

2. Pahami tanggapan kamu saat melihatnya

Konten yang memuat berita dan informasi palsu biasanya memiliki tujuan untuk menghasut, membuat pembaca kesal, takut, dan berupanya agar konten tersebut dibagikan oleh yang merasakannya.

Jika memang ada konten seperti itu, memahami reaksi dari diri sendiri adalah sesuatu yang tepat. Biasakan untuk tidak selalu merasa percaya dengan informasi yang kamu baca.

Baca Juga: Beredar Link Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Dapat Uang Rp600 Ribu, Hoaks atau Fakta

Hal ini supaya terhindar dari perasaan dan emosi sesaat yang membuat kamu membagikan ulang konten tersebut.

Konten yang menarik perasaan dan pikiran pembacanya akan lebih mudah mendapatkan unggahan ulang, suka, dan komentar positif.

Begitupun konten yang negatif akan mendapatkan hal yang sama walaupun dengan kesan negatif.

Baca Juga: Hoaks! Tidak Ada Internet Gratis dari Pemerintah, Ketua Mafindo: Jangan Percaya, Itu Situs Palsu!

Kesamaannya adalah konten tersebut akan sama-sama disebarkan ulang oleh pembaca yang merasa perasaan dan pemikirannya bereaksi.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Teen Vogue


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah