PMI Sulawesi Barat Lakukan Pelayanan Gratis di Pengungsian Korban Gempa Mamuju

- 26 Januari 2021, 17:15 WIB
PMI Sulawesi Barat Lakukan Pelayanan Gratis di Pengungsian Korban Gempa Mamuju.
PMI Sulawesi Barat Lakukan Pelayanan Gratis di Pengungsian Korban Gempa Mamuju. /Instagram.com/@palangmerah_indonesia

RINGTIMES BALI – Sampai saat ini warga Mamuju dan Majene di Wilayah Sulawesi Barat masih tinggal di pengungsian.

Adanya dampak gempa bumi yang melanda Mamuju, kini PMI Provinsi Sulawesi barat mengadakan layanan secara gratis pada 25 Januari 2021.

PMI Provinsi Sulawesi Barat ini membuka pelayanan Pemulihan Hubungan Keluarga atau yang sering dikenal dengan Restoring Family Links (RFL).

Baca Juga: Dentuman Misterius di Bali 20 Detik, Bukan Meteor Ataupun Gempa, Simak Selengkapnya

Dilansir dari Ringtimesbali.com pada unggahan Facebok Palang Merah Indonesia pada 25 Januari 2021.

Bantu warga yang hilang kontak paska akibat bencana #GempaSulbar, PMI Provinsi Sulawesi Barat buka layanan Pemulihan...Dikirim oleh PALANG MERAH INDONESIA pada Senin, 25 Januari 2021

Unggahan tersebut memperlihatkan lebih dari 5 orang personil relawan sedang menyediakan layanan kepada para korban gempa tanpa memungut biaya sepeserpun.

PMI membantu memberikan layanan komunikasi. Terdapat 5 Warga yang masih mencari kabar mengenai keluarganya yang jauh untuk mengabari kondisi yang saat ini terjadi. 

Baca Juga: Ketua BNPB Doni Monardo Meminta Rekontruksi Rumah Korban Gempa Sulbar Segera Dilakukan

Hingga saat ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya semaksimal mungkin menghubungi semua keluarga yang terdampak gempa bumi di Mamuju dan Majene untuk segera menemukan keluarganya.

Bantuan pelayanan secara gratis ini tidak memberikan batasan waktu untuk menelepon atau mencari keluarganya.

Meskipun dalari penyedian layanan secara gratis, para peronil PMI Sulawesi Barat tetap mematuhi protokol kesehatan pada umumnya.

Baca Juga: Gempa Bumi di Kobe Akibatkan 5.378 Orang Tewas Dalam Sejarah

Unggahan akun Instagram @palangmerah_indonesia mendapat komentar netizen di kolom komentar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Palang Merah Indonesia (PMI) (@palangmerah_indonesia)

“Info dari relawan sulbar, diperlukan tenda untuk ibu2 menyusui… karena jika digabung dengan tenda umum pengungsi kasihan mereka..”, kata tulis @hans_sub.

Baca Juga: Kota Padang WASPADA, Tsunami 10 Meter dan Gempa Bumi M=8,9 Mengancam, Ini Skenario Buruknya

Memang dalam unggahan tersebut perlengkapan yang diberi seperti tenda dijadikan satu mulai dari anak-anak, orang dewasa, lansia, bahkan ibu yang sedang mengandung dan menyusui.

Hingga saat ini belum ada bantuan khusus dari pemerintah dalam menanggapi hal yang semacam ini.

Tidak hanya mengenai pembukaan pelayanan pemulihan hubungan keluarga (RFL), PMI Provinsi Sulawesi, relawan-relawan lainnya juga berdatangan.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Bumi M 7 Turki Jadi 12 Orang Tewas dan 420 Luka-Luka

Relawan yang berdatangan seperti kegiatan psikososial untuk anak-anak yang dilakukan oleh tema-teman PSO PMI untuk memberikan edukasi dengan belajar sambil bermain.

Selain itu juga ada kegiatan berupa dukungan kesehatan, dan juga dukungan keperluan lainnya seperti selimut, obat-obatan, makanan, dan juga hand sanitizer.

Dari adanya pelayanan secara serentak yang dilakukan ini mendapat respon positif bagi masyarakat Mamuju dan Majene dengan Gerakan relawan tanpa patah semangat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: pmi.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x