RINGTIMES BALI – Badan Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta proses pendataan kerusakan rumah warga yang terdampak Gempa Bumi di Selawesi Barat Magnitudo 6,2 agar segara terselesaikan.
Doni Monardo selaku Ketua BNPB mengatakan bahwa hal ini harus dilakukan sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi segera dilakukan meskipun masyarakat masih dalam masa transisi darurat menuju pemulihan.
Dilansir dari Ringtimesbali.com pada unggahan akun Instagram resmi Presiden Jowo Widodo @Jokowi, 19 Januari 2021 lalu tampak sedang berkunjung ke lokasi terdampak gempa bumi pada 18 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Pasca Gempa Mamuju, BNPB dan PLN Bertindak Cepat untuk Proses Pemulihan
View this post on Instagram
Ada sejumlah rumah yang mengalami kerusakan parah di Sulbar ini setelah gempa yang mengguncang begitu dasyatnya dan begitu kerasnya.
Jokowi juga mengatakan kepada masyarakat akan diberikan dukungan berupa dana stimulan untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak akibat dampak gempa bumi tersebut.
Pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan. Nilai bantuan 10 sampai 50 juta rupiah, tergantung tingkat kerusakannya.
Baca Juga: Ganti Oli Gratis, Pertamina Ikut Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat
Kalkulasi bantuan pemerintah tersebut bisa disalurkan baik dari rusak rumah yang sangat parah, sedang dan juga ringan.