RINGTIMES BALI - Tim penyelamat mencari korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang meratakan bangunan di seluruh Yunani dan Turki. Pejabat Turki mengkonfirmasi 12 orang tewas dan lebih dari 420 luka-luka setelah gempa melanda provinsi pesisir Izmir.
Gempa tersebut menyebabkan tsunami kecil di pulau Aegean di Samos dan gelombang laut yang mengubah jalan-jalan menjadi sungai deras di satu kota di pantai barat Turki.
Sebagian besar kerusakan di Turki terjadi di dalam dan sekitar kota resor Aegean, Izmir, yang memiliki tiga juta penduduk dan dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi. Tidak jelas berapa banyak orang yang terjebak di reruntuhan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 31 Oktober 2020 Turun Jadi Rp992.000 Per Gram
Di Yunani, dua remaja - laki-laki dan perempuan ditemukan tewas di pulau Samos ketika sebuah bangunan runtuh di atasnya.
“Kata-kata gagal ketika anak-anak tersesat. Dalam jam-jam sulit ini, pikiran kami beralih ke keluarga mereka dan orang Samos yang mengalami rasa sakit yang tak tertahankan, ”kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis yang di kutip RINGTIMES BALI dari Aljazeera pada 31 Oktober 2020.
Baca Juga: Karena Cuitan Kontroversialnya, Mahathir Dikecam Sebut Twitter dan Facebook Lakukan Rekayasa
Orang-orang membanjiri jalan-jalan di kota Izmir Turki setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda, kata saksi mata. Puing-puing bangunan bertingkat di pusat kota dapat dilihat dengan orang-orang yang keluar untuk melarikan diri. Asap membubung ke langit di beberapa area.
Gambar di media sosial menunjukkan air mengalir melalui jalan-jalan Izmir dari gelombang laut yang tampak jelas.