Pemerintah Rencanakan Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri

- 22 Januari 2021, 12:15 WIB
Pemerintah Rencanakan Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri.
Pemerintah Rencanakan Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri. /Pixabay/kfuhlert

RINGTIMES BALI – Pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia. Total penambahan kasus per hari ini Rabu, 21 Januari 2021 sebanyak 12.568 terkonfirmasi positif, pasien sembuh sebanyak 9.755 dan kasus meninggal dunia 267.

Masyarakat pun sangat berharap dengan vaksin untuk mengembalikan keadaan menjadi normal dan wabah pandemi di Indonesia segera berakhir.

Saat ini, Indonesia tengah merencanakan kegiatan vaksinasi mandiri bagai penerima di luar target sasaran vaksinasi gratis sebanyak 70 persen.

Baca Juga: Cek Fakta, Vaksin Mengandung Chip di Dalamnya, Begini Kata Satgas Covid-19

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, Dr. Siti Nadia Tarmizi yang dikutip Ringtimesbali.com dari Antara, menegaskan bahwa di luar target sasaran penerima tidak akan dipungut biaya atau gratis.

Pemerintah terus mengupayakan target vaksinasi Covid-19 secara gratis ke 70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Sedangkan untuk vaksinasi secara mandiri akan menargetkan di luar dari target sasaran. Hal tersebut diharapkan dapat membantu menambah jumlah orang penerima vaksin dan mempercepat laju kesuksesan kekebalan komunal.

Baca Juga: Nyepi 2021 di Bali Ogoh-ogoh Ditiadakan, Umat Hindu Wajib Ikuti Prokes Covid-19, Ini Rangkaiannya

“Jadi, vaksinasi mandiri nanti akan menambah jumlah orang yang ada di populas,” ujar Dr. Siti Nadia Tarmizi.

Sementara itu, vaksinasi saat secara gratis saat ini masih dilakukan untuk tenaga kesehatan di 91 kabupaten/kota yang dekat dengan Ibu kota provinsi dan kabupaten kota di sekitar provinsi.

Nadia menginformasikan bahwa, saat ini baru petugas Kesehatan, dokter, perawat, petugas administrasi, dan petugas laboratorium yang baru menerima vaksin.

Baca Juga: BPOM Terbitkan Izin EUA Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan WHO

Lebih lanjut ia menambahkan terkait dengan proses pelaksanaan vaksinasi masih terkendala pada proses registrasi.

“Kalau sekarang belum ada kendala yang berarti. Hanya di proses registrasi, di awal ini masih belum berjalan dengan baik,” jelasnya.

“Jadi sistemnya masih terus menerus kita perbaiki untuk bisa menampung sistem registrasi yang kita susun kemarin,” tambah Nadia.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x