RINGTIMES BALI – Laporan pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menarik untuk diulas. Mengingat tahun 2020 kemarin adalah tahun tantangan untuk memanfaatkan keuangan dalam negeri untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Pemerintah terus berupaya untuk menjaga perekonomian agar tidak tumbang. Selain itu pemerintah harus menjaga supaya kesejahteraan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Telah banyak bantuan oleh pemerintah terkait masalah perekonomian yang dialami masyarakat akibat adanya pandemi. Mulai dari bantuan kecil perorangan maupun bantuan yang sifatnya besar yang dikelola oleh pemerintah daerah, desa ataupun lembaga pemerintahan.
Baca Juga: Punya Hutang Bank tapi dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Simak Triknya Agar Lolos di Tahap 3
Dilansir Ringtimesbali.com dari akun Instagram Kementerian Keuangan @kemenkeuri, berikut laporan pemanfaatan APBN tahun 2020, utamanya penyaluran keuangan terkait bantuan akibat pandemi Covid-19.
View this post on Instagram
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi andalan untuk menyelamatkan masyarakat dan dunia usaha ditengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
Ingin tahu apa pun program yang optimal PEN aman dalam pandemi dan pemulihan ekonomi di tahun 2020? Lihat infografis berikut untuk mengetahuinya
Baca Juga: Ada Bantuan Modal Kerja Rp2,4 Juta Mirip BPUM dari Presiden Jokowi, Ini Penjelasannya
Sisa anggaran PEN sebagian akan digunakan untuk vaksinasi program dan dukungan UMKM / Korporasi, sebagian lainnya akan dianggap sebagai Realisasi Penerimaan Perpajakan.
Program PEN ini akan terus berlanjut di tahun 2021 tulis @kemenkeuri, 8 Januari 2021.
Sektor bantuan sosial mendapat bantuan pemerintah senilai Rp220,39 Triliun, subsidi dan dukungan UMKM senilai Rp112,44 Triliun.
Baca Juga: Pastikan Bansos PKH Diterima Langsung KPM, Pejabat Ini Ikuti Gaya Mensos Risma