Network
RINGTIMES BALI - Agar bisa segera bangkit dari keterpurukan akibat terdampak pandemi Covid-19, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) segera melakukan transformasi digital.
Dilansir dari situs resmi Pemprov Bali, Cok Ace mengutarakan hal tersebut saat menghadiri kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) Tahun 2020, Kamis, 26 November 2020.
Guru Besar ISI Denpasar ini berujar, situasi ini memerlukan daya juang dan kerja keras agar masa-masa sulit ini bisa segera terlewati.
Baca Juga: PLN Perpanjang Diskon Tambah Daya untuk UMKM dan IKM hingga 31 Desember 2020, Simak Ini Caranya
Daya juang dan kerja keras itu juga harus dimiliki oleh pelaku UMKM agar mampu bertahan, bangkit dari keterpurukan dan mengembangkan usaha di tengah pandemi.
“Salah satu caranya adalah dengan melakukan transformasi digital melalui pemanfaatan platform digital,” ucapnya.
Penglingsir Puri Ubud ini menambahkan, teknologi digital saat ini merupakan elemen penting dalam upaya meningkatkan pemasaran produk UMKM.
Baca Juga: 4 Bunga Ini Bisa Tarik Kekayaan dan Kesehatan Menurut Feng Shui, Ayo Tanam di Rumah
Dengan memanfaatkan platform digital, proses pemasaran bisa dilakukan lebih cepat dan luas. Oleh sebab itu “UMKM go Digital” merupakan kebutuhan mendesak untuk saat ini.
Karena dengan ‘UMKM go Digital’, pelaku UMKM diharapkan bisa memenangkan persaingan baik di tingkat lokal maupun global.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali Trisno Nugroho mengatakan, UMKM adalah salah satu penopang ekonomi yang jumlahnya saat ini tercatat tak kurang dari 482 ribu.
Baca Juga: 3 Weton Ini Diyakini Paling Cerdas, Cek Siapa Tahu Ada Wetonmu Juga
“83 persen PDRB kita disumbang oleh UMKM,” jelasnya.
Di tengah pandemi Covid-19, Trisno menyebut hampir seluruh UMKM mengalami penurunan tingkat penjualan, khususnya yang belum memanfaatkan platform digital dan pemasarannya masih lokal.
“Agar bisa segera bangkit, saatnya UMKM melakukan transformasi digital,” ucapnya.
Baca Juga: Wow, 3 Shio Diprediksi Dapat Keuntungan Besar di Tahun 2021
Terkait upaya untuk menguatkan perekonomian di tengah pandemi, Kepala Dusun Banjar Tegalsari, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Ida Bagus Mahardika mengajak semua warga untuk terus berkarya dan bekerja.
Menurutnya, berbagai kebijakan pemerintah dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi sudah disiapkan dan tengah dijalankan.
Untuk itu, Ia mengajak masyarakat untuk lebih menguatkan ikhtiar melawan keterpurukan ekonomi dengan cara tetap produktif dan bekerja.
Baca Juga: Manfaat Sup Bayam dan Ubi Jalar untuk Tingkatkan Metabolisme Tubuh
“Produktif bisa dilakukan dengan banyak cara. Pelaku UMKM di Bali bisa membuat produk yang terkait dengan pencegahan Covid-19. Misalnya bikin faceshield dan masker kain,” ujarnya, Jumat 4 Desember 2020.
Pria yang akrab disapa Gus De ini mengatakan, semua masyarakat juga harus menumbuhkan semangat gotong royong bersama pemerintah untuk mengatasi pandemi agar segera berakhir.
“Pemerintah telah menyalurkan Banpres Usaha Mikro dan Banpres Subsidi Upah, mari bantuan ini kita dijadikan modal untuk lebih produktif,” jelasnya.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Guru Madrasah Rp600 per Bulan Sudah Cair, Login simpatika.kemenag.go.id
Sebagai aparatur pemerintahan desa, Gus De juga mengimbau warganya untuk mematuhi protokol kesehatan saat sedang bekerja.
Karena itu, Ia sependapat dengan tagline Lindungi Diri LindKPungi Negeri, Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit.
Gus De juga mengapresiasi langkah pemerintah melalui Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam upayanya membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk saat awal pandemi.
Baca Juga: Vaksinasi: Keluarga Sehat, Produktivitas Meningkat
Melalui program bantuan ke masyarakat secara langsung, daya beli masyarakat mulai membaik dan itu sangat membantu kebangkitan perekonomian secara merata.
"Ayo semua warga tetap semangat dan tetap produktif berkarya dan bekerja selama pandemi, siap divaksin saat vaksin siap karena dengan divaksin kita melindungi diri dan melindungi negri. Ini semua adalah usaha kita untuk mewujudkan ‘Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit’,” pungkas alumni SMK Harapan Denpasar ini.***
