RINGTIMES BALI - Pemerintah menargetkan jumlah pelaku usaha mikro yang akan mendapat Bantuan Presiden (Banpres) Produktif UMKM bertambah menjadi 20 juta penerima.
"Target kami (Pemerintah) sampai 15 juta itu memang di 2021 awal itu sudah harus selesai. Tapi kami akan buat target-target berikutnya. Jadi kalau 2020 itu bisa sampai 12 juta, maka nanti di 2021 itu kami harapkan sampai 20 juta," kata Ma'ruf Amin dalam sebuah dialog virtual dari rumah dinas wapres di Jakarta, Rabu, seperti dikutip ringtimesbali.com dari laman ANTARA.
Pemerintah, melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), terus melakukan verifikasi data terhadap pelaku usaha mikro yang mendapatkan BLT Banpres UMKM.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
"Rencananya, tahap kedua sampai Desember itu bisa 12-15 juta (penerima bansos). Anggaran yang disediakan Pemerintah memang untuk 15 juta usaha mikro itu sebesar Rp36,2 triliun. Sisanya, akan dilanjutkan tahun 2021," tutur dia.
Verifikasi data pelaku usaha mikro tersebut berada di bawah koordinasi Kemenkop UKM dengan melakukan validasi dari dinas koperasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bank yang melayani UMKM.
Untuk mengecek apakah Anda menerima BLT Banpres UMKM bisa melalui eform.bri.co.id/bpum dengan mengikuti langkah berikut:
Baca Juga: Simak, Tips Feng Shui untuk Rumah dengan Halaman Belakang yang Menurun
Buka browser atau aplikasi internet di hp, kemudian masuk ke alamat eform.bri.co.id/bpum