Peristiwa Penting di Tanggal 28 September, PBB Keluarkan Resolusi hingga Gempa 7,4 SR

28 September 2020, 07:15 WIB
Peristiwa Penting di Tanggal 28 September, PBB keluarkan Resolusi hingga Gempa 7,4 SR /pixabay

RINGTIMES BALI - Setiap harinya adalah hari yang nantinya tentu menjadi sejarah bagi generasi berikutnya. Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi di tanggal 28 September.

1.PBB Mengeluarkan Resolusi 1073

22 tahun yang lalu, tanggal 28 September 1996, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi nomor 1073 yang meminta dihentikannya aksi pembuatan terowongan di bawah kompleks Masjid al-Aqsa yang dilakukan oleh rezim Zionis.

Semula, dalam konsep resolusi ini dicantumkan kecaman atas tindakan ilegal Zionis itu, namun atas campur tangan AS, kalimat kecaman tersebut dibuang.

Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan Ini Saat Merawat Aglonema, Akibatnya Fatal

Pembuatan terowongan di bawah masjid al-Aqsa ini menimbulkan bentrokan berdarah antara tentara Zionis dan rakyat Palestina pada tanggal 23 September 1996. Bentrokan ini menewaskan ratusan rakyat Palestina. Meskipun DK PBB telah mengeluarkan resolusi, Israel tetap meneruskan pembangunan terowongan di bawah Masid al-Aqsa tersebut.

2. Peresmian Bendera Thailand 

Bendera Thailand yang bermakna, "bendera tiga warna" diresmikan pada 28 September 1917.Bendera ini menunjukkan lima jalur yang mendatar dengan warna merah, putih, biru, putih dan merah, dengan ukuran jalur biru yang ada di tengah dua kali lebih besar dari jalur-jalur yang lain.

Warna merah-putih-biru secara berurutan melambangkan "negara-agama-raja", semboyan tidak resmi negara Thai. 

Baca Juga: Lockdown Hero, Game Pembasmi Covid 19, Wajib Dicoba!

3. Tragedi Lampung

Tragedi Lampung berawal ketika mahasiswa dari Universitas Lampung berjalan menuju Universitas Bandar Lampung untuk bergabung dengan rekan-rekan mereka melakukan aksi menentang RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) serta unjuk rasa solidaritas bagi rekan mereka yang meninggal di Semanggi Jakarta empat hari sebelumnya.

Setelah bergabung, mereka melakukan unjuk rasa dan berjalan menuju Makorem 043/Garuda Hitam. Akan tetapi, ketika melewati markas Koramil Kedaton dekat Universitas Bandar Lampung, mahasiswa dengan segera demi menurunkannya menjadi setengah tiang demi penghormatan bagi mahasiswa yang beberapa hari lalu telah tewas tertembak.

4 .Berdirinya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI)

Pada 28 September 1945 Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) didirikan setelah pengambilalihan kekuasaan perkeretaapian di Indonesia dari pihak militer Jepang.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Tanaman Keladi yang Baik dan Benar

5. Indonesia Diterima Kembali oleh PBB

Pada 28 September 1966,Indonesia diterima kembali di Perserikatan Bangsa-Bangsa, setelah keluar dari organisasi ini pada 20 Januari 1965 akibat konfrontasi dengan Malaysia

6. Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah

Baca Juga: Tanaman Hias Gantung yang Cocok untuk Interior Rumah, Hemat Tempat dan Menyegarkan

Pada 28 September 2018 gempa bermagnitudo 7,4 yang kemudian disusul dengan gelombang tsunami melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Berdasarkan data BNPB bahwa korban meninggal mencapai 2.045 orang, didapati paling banyak ada di Palu sebesar 1.636 orang dan disusul Sigi kemudian Parigi. Sementara itu, korban yang mengungsi sebanyak 82.775 orang, dan 8.731 orang pengungsi berad di luar Sulawesi.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler